Mohon tunggu...
Rocky Saputra
Rocky Saputra Mohon Tunggu... -

Seorang wni yang sipit,meminjam istilah ahok.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Jadikan "Kisah Ahok" menjadi "Kisah Biasa"

15 April 2016   01:11 Diperbarui: 15 April 2016   01:17 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ke Ahok. Maka sebenarnya salah siapa, si Ahok menjadi sosok yang terkenal ?

Sebagian "kesalahan" itu , bisa kita limpahkan kepada (sebagian) Pemimpin daerah yang dipercaya oleh rakyat, dan kemudian mengkhianati kepercayaan tersebut, sehingga merugikan rakyat (ironisnya tidak sedikit yang sampai hari ini tidak tertangkap).
Sebagian lagi juga kepada pemimpin daerah yang tidak melakukan perubahan apapun. Bahkan mungkin sibuk (misalnya) bermain sinetron dan hal hal yang tidak berkaitan dengan tugas mereka sebagai pelayan publik.

Rasa pesimis akan adanya pemimpin yang mau bekerja buat rakyat, merupakan salah satu faktor yang layak "disalahkan".

Sehingga ketika ada pemimpin yang berani dikonfrontir kekayaannya , yang berani berdebat demi kepentingan rakyat , membuat terobosan untuk membuat rakyat hidup lebih mudah, menegakkan undang undang (walau memang terkadang dianggap mengesampingkan kemanusiaan -- padahal seharusnya diingat hukum berlaku adil dan tidak melihat apakah subjek yang terkena efek itu adalah kaya atau miskin serta beragama tertentu atau apapun itu--) , maka ini membuat geger perkancahan politik di tanah air.

Maka tugas bersama kita adalah menemukan , membentuk dan mendukung para individu individu yang mau tunduk kepada undang-undang / hukum untuk mau menjadi para pemimpin di bangsa ini.

Jangan silau kepada individu  karena keterkenalan, kegantengan atau faktor yang tidak penting lainnya.

Pendidikan Karakter yang baik juga harus dilakukan sedini mungkin,  didalam kehidupan sehari hari, bukan saja di sekolah, namun dalam lingkup keluarga dan kegiatan sehari hari.

Karena generasi muda ini merupakan harapan bagi negara kita di masa depan.

Sehingga di masa depan, kisah Ahok akan menjadi kisah biasa, karena para pemimpin di Indonesia mempunyai karakter yang melayani dengan hati dan takut akan hukum, dan tidak lupa apalagi melanggar sumpah jabatan yang diucapkan sesuai agamanya.

 "Kisah Ahok" kelak harus jadi "Kisah Biasa"
 Majulah Bangsa Indonesia

 
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun