OLIMPIADE rio 2016 seakan memberikan napas baru indonesia. Â pasangan ganda campuran liliana nasir dan tantowi ahmad mengumandangkan lagu inonesia raya setelah bercucuran keringat dan semangat yang berkoar-koar mengalahkan pasangan ganda campuran asal malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying.
 medali emas ini begitu istimewa dikarenakan medali ini diperoleh bertepatan dengan kemerdekaan indonesia yang ke 71 (17/08/2016) dan juga satu-satunya medali emas dalam perhelatan akbar itu. suatu kebanggan luar biasa bagi bangsa ini seteleh diperhadapkan dengan peceklik emas selama ini.
 namun dibalik cerita indah 17 agustus hari itu, ada kisah indah  di hari yang sama tempo dulu yang hampir terabaikan dan terlupakan dari ingatan kita. perjuangan veteran perang kita (17/08/1945), dengan penuh perjuangan, bercucuran kerigat bercampur darah dan penuh haru dan air mata,berusaha mengusir penjajah dari tanah air kita. banyak dari mereka kehilangan anggota tubuh  bahkan ada yang rela kehilangan nyawa mereka demi tanah dan air dari negeri ini. Â
tanpa mereka kita lagu kebangsaan indosiaa raya yang dinyanyikan liliana nasir dan tantowi ahmad di olimpiade rio tak akan  ada,Â
lalu apa yang negara berikan kepada mereka..??
Miris memang, disaat 2 pebuluh tangkis ganda campuran ini dihargai dengan 5 milyar rupiah dan tunjungan 20 juta rupiah setiap bulan seumur hidup, hanya karena 1 medali yg mengharumkan nama indonesia di kanca dunia, para veteran kita yg mati-matian berjuang mengkat parang, bambu runcing dan salawaku justru hidup serba kekurangan...
 Adilkah negara kita????
 Mereka yg dengan semangat bersimbah darah yg merobek bendera belanda, mengusir penjajah, hidup sekarang serba berkekurangan jauh dari kata hidup sejahtera  di tanah yg mereka perjuangkan ..Â
Hai indonesia, hai pemerintah, tanpa perjuangan mereka warna merah dan putih hanya warna biasa tanpa arti...
 Dan karna merekalah merah-putih itu indonesia...
 Perhatikanlah mereka...
 Setidaknya sampai mereka menutup mata, karna indonesia tanpa mereka tak pernah ada...
 #veteran_indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H