Mohon tunggu...
Rocky Reynar Nikijuluw
Rocky Reynar Nikijuluw Mohon Tunggu... tidak ada -

Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak dapat dihancurkan. (Hitopadesa)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Solusi Sederhana Peningkatan Kualitas Pendidikan

23 September 2015   23:47 Diperbarui: 24 September 2015   00:59 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="model pembelajaran kreatif"][/caption]

KIMIA? siapa yg tak kenal dengan pelajaran ini? tentu kita semua sudah familiar dengan ilmu ini apalagi kita yg berlatar belakang siswa exacta sewaktu duduk di bangku SMA. ilmu kimia adalah salah satu ilmu murni yang wajib dipelajari oleh siswa karena merupakan acuan utuk mengecap pendidikan tinggi.

Dalam kalangan pelajar, khususnya siswa SMA, ilmu kimia dianggap sebagai ilmu yang membosankan, bayangkan saja duduk berjam-jam mendengarkan ceramah oleh guru tentang materi yang umumya bersifat abstrak yang belum pernah dilihat dan dimengerti. seakan membayangkan berlayar dengan kapal diatas padang pasir, nampak mustahil memang. Hal ini menyebabkan ilmu kimia hanya dianggap oleh siswa sebagai rutinitas, mengisi daftar hadir, mencari nilai, dan kembali di rumah, sehingga ilmu kimia yang merupakan ilmu terapan tak dapat dipergunakan oleh siswa padahal dasar ilmu kimia di SMA dapat memberikan kemudahan bagi siswa saat mengenyam pendidikan dalam dunia perkuliahan.

Guru sebagai pendidik yang diharapkan dapat menarik perhatian siswa terhadap materi seakan hanya memberi orasi tanpa tujuan pasti. mencurahkan pengetahuan teoritik yang dimiliki tanpa merangsang daya berpikir siswa dan kreatifitas mendalami materi.  padahal seharusnya guru sebagai salah satu sumber ilmu diharapkan dapat menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan sehingga membuat siswa dapat menikmati sekaligus berperan aktif didalam suatu proses pembelajaran. Sarana dan prasarana sering dijadikan alasan terkait dengan ketuntasan belajar siswa terhadap materi, misal guru biasanya beralasan tak punya lab yang menunjang pembelajaran kimia, kurangnya buku panduan pembelajaran,  bahkan  ada yang menyatakan ketertarikan siswa terhadap materi sangat rendah. Tetapi dari pada memikirkan alasan diatas bagaimana kalau kita berbagi solusi untuk dapat meningkatkan ketertarikan siswa terhadap materi kimia. salah satu solusi yaitu pemilihan model pembelajaran yang dapat meningkatkan ketertarikan siswa terhadap materi.

Apa itu model pembelajaran?

Menurut Rusman, Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistimatis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. model pembelajaran merupakan rencana yang digunakan untuk membentuk kurikulum, merancang bahan pembelajaran,dan membimbing di kelas untuk mencapai tujuan pendidikan. namun kenyataanya, banyak guru sering mengabaikan pemilihan model pembelajaran sehingga pembelajaran di kelas nampak monoton dan membosankan, padahal sudah banyak praktisi pendidikan yang menulisnya dalam berbagai buku di perpustakaan.

Saya ambil contoh sederhana materi kimia kelas XII SMA, reduksi-oksidasi, materi ini biasa dianggap siswa begitu sulit dikarenakan siswa harus mengikuti langkah-langkah penting dalam proses penyetaraan reaksinya dengan karakteristik materi yang umumnya berisi hafalan-hafalan bilangan oksidasi.  salah satu model pembelajaran yang dianggap tepat yaitu model pembelajaran mind mapping yang dikemukan oleh toni buzan. menurut sugiarto, Mind mapping merupakan salah satu model pembelajaran yang sangat baik digunakan oleh guru untuk dapat meningkatkan daya hafal siswa dan pemahaman konsep siswa yang kuat, siswa juga dapat meningkatkan daya kreatifitasnya melalui kebebasan berimajinasi. Penggunaan mind mapping yang biasanya menggunakan warna dan gambar dan dan berdasarkan kreatifitas siswa sehingga dapat menigkatkan daya ingat dikarenakan warna lebih  dan gambar bersifat visual umumnya lebih mudah diingat oleh otak dari pada pembelajaran ceramah yang bersifat audiovisual.  Sehingga Mind mapping membantu siswa : (1) mudah mengingat sesuatu; (2) mengingatkan fakta, angka, dan rumus dengan mudah; (3) meningkatkan motivasi dan konsentrasi; (4) mengingat dan menghapal lebih cepat. (Buzan T)

Mari kita berbagi  solusi  untuk mengatasi kualitas pendidikan negeri  ini agar pembelajaran di tingkat SMA dapat menyenangkan dan mudah dipelajari serta dimengerti oleh siswa sehingga tujuan pendidikan nasional “mencerdaskan kehidupan bangsa” bukan hanya ocehan belaka.

 

Penulis Pemula, Reynar Nikijuluw

Sumber :

  • Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.(Rusman)
  • Memahami Peta Pikiran : The Mind Map Book.(Buzan T)
  • Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berpikir Holistik Dan Kreatif.(Sugiarto)
  • Tugas akhir penulis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun