Mohon tunggu...
Adi Surya
Adi Surya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya diem dirumah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Reinkarnasi Sebagai Salah Satu Keyakinan Umat Hindu

25 November 2022   11:31 Diperbarui: 25 November 2022   11:50 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kelahiran kembali atau samsara dalam agama Hindu adalah sebuah lingkaran kehidupan karena adanya tiga proses yang wajib dijalani oleh setiap manusia yakni, karma, samsara, dan moksha. Karma adalah hasil dari perbuatan selama hidupnya. Samsara adalah atma yang selalu mengalami kelahiran berulang-ulang. Dan moksa adalah tujuan akhir dari kehidupan. Perputaran kelahiran kembali ini, manusia akan terlepas dari keterikatannya dengan proses ulang kelahiran kembali atau samsara itu, maka orang tersebut harus menghancurkan dan menghilangkan keinginan-keinginannya. 

Di dalam ajaran agama Hindu, reinkarnasi atau kelahiran kembali sangat dinyakini karena reinkarnasi bagian dari lima dasar keyakinan yaitu Percaya Adanya Tuhan (Brahman / Hyang Widhi), Percaya Adanya Atman, Percaya Adanya Hukum Karmaphala, Percaya Adanya Punarbhawa atau Reinkarnasi atau Samsara, Percaya Adanya Moksa.

Dalam kamus bahasa Indonesia, reinkarnasi menurut etimologi atau bahasa terdiri dari “re, in, kar, na, si” yang artinya penjelmaan kembali makhluk, Sedangkan menurut istilah adalah seseorang yang mengharapkan dalam reinkarnasi yang akan datang betul-betul menjadi orang yang lebih baik. Dalam kamus bahasa Inggris, reincarnate atau reinkarnasi adalah lahir kembali. Dalam bahasa Sansekerta reinkarnasi disebut sebagai Punarbhawa. Kata tersebut berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Punar artinya “lagi”, sedangkan Bhawa artinya “menjelma”. Maka dengan demikian Punarbhawa memiliki arti kelahiran kembali yang berulang-ulang atau Reinkarnasi, penitisan kembali disebut juga Samsara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun