Mohon tunggu...
Warganet
Warganet Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Artikel di Jakarta

Akun di Kompasiana, dikelola untuk sajikan artikel menarik serta kekinian dengan beragam topik, menambah literasi yang bernas pada media daring, untuk warganet Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batik Asli Indonesia dengan Corak Khas Daerah

27 Juli 2022   14:54 Diperbarui: 27 Juli 2022   18:47 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Selanjutnya, kain ditutup kembali dengan lilin pada area yang harus mempertahankan warna pertama. Proses ini dilakukan untuk mendapatkan warna yang paling gelap. Proses Batik lama melibatkan banyak langkah untuk mendapatkan warna tertentu. Setelah pewarnaan terakhir, kain ditempatkan di antara dua lapisan kertas berpori hingga kering. Lilin harus dikeluarkan dari kain ke atas kertas. Ini akan memberikan desain yang telah diwarnai pada kain.

Atribut penting Batik adalah retakan yang muncul dalam desain karena lilin. Karena lilin rapuh, lilin mudah retak dan pewarna memasuki area lilin. Proses ini menciptakan desain jaring laba-laba di tempat-tempat di mana lilin telah diterapkan. Biasanya, kain dalam bentuk murni seperti kapas murni atau sutra digunakan untuk pewarnaan batik. Ini karena campuran apa pun pada kain dapat menghambat efek warna pada kain setelah dicuci.

Seiring perkembangan zaman, proses pembuatan batik modern, cukup berkembang. Belum lagi dengan teknik ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang sedang trendy itu. Benang yang digunakan juga ada sutera atau kain bahan katun bermerek. Jenis batik yang kekinian ini, cukup mudah ditemukan di tailor Indonesia ternama di berbagai kota-kota besar.

Batik Sutera ATBM - Foto TET
Batik Sutera ATBM - Foto TET

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun