Mohon tunggu...
Rochmawati Arifin
Rochmawati Arifin Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu 3 anak yang sedang belajar menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

5 Tipe Anak dalam Tinjauan Universal

25 November 2014   03:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:56 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak adalah karunia terindah bagi setiap manusia. Dengan kehadirannya  akan mewarnai kehidupan manusia. Warna warni bagaikan lukisan yang indah.  Ketika warna hidup yang buram menjadi cerah karena hadirnya seorang anak. Dan itulah kodrat manusia dalam  kehidupan di dunia. Setiap manusia mendambakan keturunan dengan harapan kelak ketika sudah tua dan renta mereka bisa menolong kita. Ketika seorang ayah sudah tidak lagi gagah dan perkasa, ketika seorang ibu sudah tidak bisa lagi menggendong, dan berjuang dalam mengurus anaknya, menjadi finish dari segala finish. Ini akan dirasakan oleh setiap orang.

Orang tua yang bermoral bejadpun tidak mengharapkan keturunan dengan moral yang sama, bahkan berharap mendapatkan keturunan yang lebih baik. Kodrat setiap manusia adalah sama berharap keturunan kita menjadi orang yang baik. Ketika kita baru lahir dan sudah mempunyai keturunan pun, status kita sama, menjadi anak dari orang tua kita. Dan begitulah simbiosis dalam  kehidupan.

Sumber : gopixpic.com

Ada 5 type anak yang layak dijadikan bahan renungan untuk kita semua :

Pertama : Anak yang (semoga Allah memberi hidayah kepada mereka) tidak melaksanakan apa yang diperintahkan kedua orang tuanya. Merekalah anak Durhaka.

Kedua : Anak yang melaksanakan apa yang diperintahkan kedua orang tuanya dengan terpaksa. Mereka tidak akan memperoleh pahala.

Ketiga : Anak yang melaksanakan perintah orang tua tapi diikuti dengan suka menyakiti baik dengan lisan ataupun perkataan 'Ah' dengan suara yang tinggi. Mereka akan mendapat dosa.

Keempat : Anak yang melaksanakan apa yang diperintahkan orang tuanya dengan senang hati. Mereka akan mendapat pahala tapi yang demikian jumlahnya sedikit.

Kelima : Anak yang melaksanakan apapun yang diinginkan orang tuanya sebelum diperintah. Merekalah anak-anak yang berbakti yang telah memperoleh taufiq. Type seperti ini sangat jarang. (Sumber : Ustadz Abu Haidar As-sundawi – Mengenal Sunnah)

Pernahkah terbersit dalam hati kita ingin menggendong orang tua kita dalam kondisi mereka lemah dan tidak berdaya ? Atau sebaliknya, ketika aktivitas dunia menjadi penat dan mengganti materi sebagai tanda balas budi atas jasa-jasa mereka. Sungguh orang tua kita butuh kasih sayang dari kita, sebagaimana mereka telah berikan seluruh jiwa dan raganya untuk kita. Jika ada diantara kita yang tidak beruntung mendapat kasih sayang orang tua akankah kita buka lembaran baru untuk keturunan kita? Dengan nasib yang sama? Cukuplah dengan membuka lembaran baru dengan kita menjadi "Anak yang ideal buat orang tua kita".

1416835153406418974
1416835153406418974

Sumber : dienulfatta.blogspot.com

Kita semua berharap agar keturunan kita termasuk golongan orang - orang yang diberkati umurnya, diluaskan rizkinya, dilapangkan dadanya dan di mudahkan semua urusannya. Karena itulah karunia Allah yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki. Dialah yang Maha Agung. Namun demikian jadikanlah diri kita juga menjadi anak yang ideal untuk orang tua kita. Mudah-mudahan Allah berikan keturunan yang ideal buat kita.

Cimahi, di bulan Nopember

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun