Batang - Minggu, 11 Agustus 2024 KKN UNNES GIAT 9 Kecamatan Bawang menyelenggarakan Expo Bawang dengan tema "Bawang Cultural Ekraf Fest". Expo tersebut merupakan hasil kolaborasi dari seluruh tim KKN UNNES di Kecamatan Bawang. Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari pemerintah Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, karena sudah lama KKN tidak menyenggarakan kegiatan expo di kecamatan lagi.
Desa Wonosari, sebuah desa yang kaya akan budaya dan potensi ekonomi kreatif dengan julukannya "Desa Pancasila" dan Desanya para pengrajin Besi ikut serta memeriahkan acara dalam rangkaian kegiatan UNNES GIAT 9. Acara ini berlangsung meriah dan sukses mengangkat kekayaan lokal desa, baik dalam bentuk produk maupun seni budaya.
Pada acara tersebut, Desa Wonosari mempersembahkan sejumlah produk unggulan mereka. Beberapa di antaranya adalah Gethuk Bokong, sebuah panganan tradisional yang terbuat dari singkong dengan cita rasa khas, Kripso (kripik kulit melinjo) yang renyah dan gurih, Gebrul (olahan singkong) yang diolah dengan resep khas desa, serta Nasi Jagung yang menjadi makanan pokok dengan cita rasa tradisional. Tak ketinggalan, Pandai Besi juga menjadi salah satu produk unggulan yang menunjukkan keahlian tangan-tangan terampil dalam membuat peralatan dari besi.
Selain memamerkan produk lokal, Desa Wonosari juga menampilkan kekayaan budaya mereka melalui pertunjukan Tari Emping, sebuah tarian yang menggambarkan proses pembuatan emping melinjo dengan gerakan yang indah dan penuh makna dengan penciptanya Mami Latifah, S.Pd. dan Penarinya dari Siswi MA Hasyim Asy'ari Kecamatan Bawang. Tari tersebut mendapatkan apresiasi juara 2 di Lomba Tari Kreasi Daerah Kabupaten Batang . Tak hanya penampilan hiburan acara ini juga dimeriahkan dengan Fashion Show, Desa Wonosari menampilkan busana dengan tema "Kinanthi Jawi," sebuah konsep busana yang mengangkat kearifan lokal dan keanggunan tradisi Jawa yang dikaitkan dengan ciri khas desa wonosari yakni pandai besi.
Melalui "Bawang Cultural Ekraf Fest," Desa Wonosari berhasil menunjukkan bagaimana budaya dan ekonomi kreatif dapat saling bersinergi untuk memperkenalkan potensi lokal ke khalayak yang lebih luas. Acara ini juga menjadi bukti nyata peran penting UNNES GIAT 9 dalam mendukung pengembangan potensi desa-desa yang menjadi tempat KKN kampus Universitas Negeri Semarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H