Mohon tunggu...
Smiling Ajah
Smiling Ajah Mohon Tunggu... -

ngasal... :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Asyik Belajar Ilmu Gaib

12 September 2012   13:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:34 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klen Ick: Eh aku sekarang lagi asyik belajar ilmu gaib lho, mau ikutan?

Miss Tik: Ilmu gaib apa tuh?

Klen Ick: Ilmu tentang per-jin-an. Gimana cara masuk ke dunia jin, dan segala seluk beluknyalah.

Miss Tik: Hah? Kita kan manusia. Buat apa belajar tentang jin?

Klen Ick: Oh banyak gunanya. Kita bisa memelihara jin atau minta bantuan jin. Bisa untuk perlindungan, sampai dengan mencari kekayaan. Pokoknya banyak manfaatnya. Gimana mau ikut nggak?

Miss Tik: Kita kan manusia. Aku rasa lebih baik kita belajar tentang segala sesuatu tentang seluk beluk manusia dan kemanusiaan daripada belajar tentang per-jin-an. Termasuk dalam hal perlindungan dan mencari kekayaan, lebih baik pakai cara yang normal manusia saja.

Klen Ick: Emangnya ada yang salah kalau minta tolong jin?

Miss Tik: Ibaratnya begini, ada seorang mahasiswa jurusan bahasa Indonesia, tapi bukannya belajar bahasa Indonesia dengan baik, dia malah belajar bahasa Inggris. Kira-kira dosennya akan memuji dia atau malah memarahinya?

Klen Ick: Lho? Jadi, nggak boleh nih belajar bahasa Inggris?

Miss Tik: Bukannya nggak boleh. Tapi tugas dia kan belajar bahasa Indonesia. Kalaupun dia belajar bahasa Inggris, itu tidak boleh sampai mengganggu kegiatan dia untuk belajar bahasa Indonesia. Sukur-sukur malah belajar bahasa Inggris itu malah bisa membuat dia lebih memahami bahasa Indonesia, karena ada pembandingnya. Yang dikhawatirkan ya itu tadi, bahasa Indonesia saja belum benar, sudah belajar bahasa Inggris, jadinya malah kacau kan.

Klen Ick: Wah jadi salah tanya aku, maksudku, boleh nggak aku belajar ilmu per-jin-an?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun