Mohon tunggu...
Rochman Gunawan
Rochman Gunawan Mohon Tunggu... -

Mencari sesuatu yang baru sebagai tahapan dalam menapaki fase kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Misteri, Tradisi dan Potensi Gunung Berapi

13 Oktober 2011   05:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:01 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dianugerahi limpahan alam yang luar biasa. Gugusan gunung berapi dan lempeng benua di Indonesia terjalin dalam lingkar Cincin Api Pasifik. Potensi kekayaan alam dan keindahannya membuat takjub setiap mata yang memandang. Gunung Tambora, kaldera Toba, Sinabung dan Sibayak, Krakatau, Agung dan Rinjani, Semeru-Bromo, Merapi-Merbabu, Galunggung, Kerinci-Dempo, Egon-Lawu, Sangihe dan gugusan lain memiliki potensi tersendiri.

Dibalik keindahan itu, tersimpan misteri akan ancaman serta bencana alam vulkanik maupun tektonik. Masih jelas dalam ingatan kita saat gunung berapi murka dan menghanguskan apa saja yang ada di sekitarnya. Sebuah ironi antara keindahan dan bahaya yang sewaktu-waktu bisa mengancam. Karakteristik gunung berapi juga membentuk sebuah tradisi berbeda di lingkup masyarakat sekitar. Jika dibuat dalam buku atau dirangkai menjadi cerita, seakan tidak akan pernah habis untuk menggambarkan beragam tradisi masyarakat yang tinggal di sekitar gunung berapi. Pertanyaan yang muncul saat ini adalah bagaimana menjaga gunung berapi agar potensi yang ada di dalamnya mampu mendatangkan sebuah kesejahteraan bagi masyarakat?

Sebelum manusia mengenal jaman modern, masyarakat sekitar gunung berapi sudah melakukan berbagai tardisi atau ritual untuk menjaga keseimbangan alam agar tidak terjadi erupsi maupun bencana alam vulkanik dan tektonik secara tradisional yang terkadang sulit untuk dipecahkan dan ditelaah dengan logika serta kemajuan teknologi dan pemikiran secara akademis. Pemerintah melalui instansi terkait harus bisa melibatkan serta mendayagunakan masyarakat sekitar sehingga potensi yang ada pada gunung berapi bisa mendatangkan kebaikan baik dari segi ekonomi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar dengan program jangka pendek, menengah serta panjang.

Keragaman hayati gunung berapi bisa menjadi potensi wisata sehingga mampu menyedot lebih banyak lagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung. Tetapi, untuk mendatangkan wisatawan bukan perkara mudah karena infrastruktur pendukungnya harus tersedia dengan baik. Deteksi dini akan bahaya yang sewaktu-waktu bisa melumat apa saja yang ada disekitar gunung berapi harus didesain sebaik mungkin guna menjamin kelangsungan hidup setiap nyawa mahluk hidup yang ada di sekitarnya. Semua itu tentu menjadi pekerjaan rumah yang sulit dikerjakan dalam hitungan hari, tetapi lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali untuk menggali potensi yang ada di setiap gunung berapi di Indonesia. Jika semua mata tertuju akan keindahan ciptaan Tuhan yang terwujud dalam gugusan gunung diantara rerimbunan hutan dan guratan sungai yang mengalir sebagai sumber kehidupan bagi alam sekitarnya. Maka bencana yang timbul dari gunung berapi tidak akan menjadi momok menakutkan. Justru keindahan yang ada pada gunung berapi akan menjadikan manusia lebih berpikir untuk menjaga keseimbangan alam dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai buah karya akan dan pikiran. Ekspedisi Cincin Api bisa menjadi jalan pembuka dan terus membuka mata masyarakat Indonesia, bahkan dunia luar akan keindahan gunung berapi dengan tradisi masyarakat di sekitarnya tanpa mengesampingkan potensi bahaya yang terus menjadi misteri.

ROCHMAN GUNAWAN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun