Mohon tunggu...
Rochmad Widodo
Rochmad Widodo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pendidik, dan Konsultan PR

Banyak belajar dengan menulis buku biografi dan gagasan pemikiran para tokoh, profesional, dan juga pengusaha di Indonesia. Dengan harapan buku yang ditulis akan menjadi inspirasi dan daya gerak bagi pembaca untuk menjadi lebih baik dalam memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Book

Sandi Uno Sebut Buku Cah Ndeso Menjadi CEO Harus Dibaca Anak Muda

24 September 2024   16:34 Diperbarui: 24 September 2024   16:43 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menparekraf Sandiaga Uno menyebut, di dalam buku tercermin Eko Pujianto sosok yang inspiratif, bukti nyata bahwa kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas akan selalu berbuah manis.

 Jakarta, 20 September 2024. "Di dunia ini, tidak ada kesuksesan yang instan. Sebagaimana sunnatullah menggariskan bahwa semua keberhasilan akan selalu melewati berbagai proses kegagalan, hingga kemudian mengantarkan seseorang sampai pada titik yang diharapkan," begitulah pembukaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Kata Pengantar untuk buku "Cah Ndeso Menjadi CEO: Membawa UMKM Naik Kelas Hingga IPO."

Menparekraf, Sandiaga Uno memberikan apresiasi atas keberhasilan Eko Pujianto, Direktur Utama PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB FOOD) menjadi CEO Termuda Forbes 30 Under 30 Asia 2023. Ia juga mendukung atas diluncurkannya buku yang mengisahkan perjalanan hidupnya itu di Function Hall Lt.2 Gramedia Matraman, Jum'at 20 September 2024.  

Menparekraf Sandiaga Uno menyebut, "di dalam buku tercermin Eko Pujianto sosok yang inspiratif, bukti nyata bahwa kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas akan selalu berbuah manis." Ia pun juga mengatakan, jika buku ini harus dibaca anak muda-anak muda yang ingin sukses muda seperti Eko Pujianto.

Dalam sambutan acara peluncuran buku, Eko Pujianto mengaku sebenarnya kaget ketika mendapat pesan melalui WA dari penulis biografi Rochmad Widodo yang ingin menuliskan kisah hidupnya. Karena usianya masih muda, merasa belum cocok untuk menulis buku biografi. Namun setelah berdiskusi panjang dengan penulis, akhirnya ia pun jadi berubah pikiran. Dengan dibuatnya buku ini, Eko ingin menginspirasi anak-anak muda, menunjukkan bahwa anak muda saat ini dengan latar belakang apa pun, terbuka lebar bisa sukses di usia muda. Tidak terkecuali bagi mereka anak-anak kampung, atau "Cah Ndeso" seperti dirinya.

Dalam sambutan peluncuran bukunya, Eko Pujianto mengatakan, "semua royalti dari penjualan buku ini didedikasikan untuk kegiatan sosial, terutama bagi para "Cah Ndeso" yang sedang berupaya menggapai mimpinya seperti saya ini."

Eko meyakinkan bahwa buku "Cah Ndeso" ini, mengungkap sebuah pesan penting jika semua orang punya kesempatan sama untuk sukses. Di dalam buku juga banyak diungkap tentang bagaimana proses Eko dalam menerapkan teori Quantum Leap atau memaksimalkan potensi yang ada di dalam diri untuk meraih hasil terbaik dalam hal apa pun.

Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Biografi Indonesia dan diluncurkan bekerjasama dengan Gramedia Matraman, Suka Buku, dan Mega Cerdas.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun