Etika dalam Menuntut Ilmu

ARTIKEL POPULER KAJIAN ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
                                                                              ETIKA MENUNTUT ILMU

Sumber: https://images.app.goo.gl/sLPYRrvnYKoeguhN7

Penulis : Ghaida Mutmainnah
Mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidhaiyah (PGMI)
Fakultas Tarbiyyah dan Keguruan
Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung
     Etika adalah sifat atau karakter yang dimiliki seseorang yang berkaitan dengan akhlak dan kepribadian seseorang. Etika juga dapat diartikan ilmu yang berisi aturan-aturan yang baik dan buruk. Etika bersumber pada akal dan pikiran atau filsafat yang bersifat berubah,memiliki kekurangan dan kelebihan,serta terbatas. Etika juga berperan dalam kehidupan manusia. Setiap manusia,memiliki aturan-aturan yang bersifat baik dan buruk.
ETIKA DALAM MENUNTUT ILMU
       Etika dalam menuntut ilmu adalah sifat atau karakter yang dimiliki seseorang dalam mengembangkan ilmu pengetahuan menurut ajaran-ajaran yang diajarkan oleh islam. Etika harus dimiliki seseorang yang sedang menuntut ilmu,dikarenakan seseorang yang menuntut ilmu harus menghiasi dirinya dengan adab yang baik dan akhlak yang mulia. Akhlak yang mulia atau baik adalah bagian amal yang shalih yang dapat menambah keimanan dan ketakwaan yang sama dengan kebaikan. Hubungan ilmu pengetahuan dan etika juga sangat erat,karena penggunaan ilmu pengetahuan memerlukan etika yang baik dan norma untuk menentukan ilmu pengetahuan itu baik atau buruk.
Didalam Kitab Ta'lim Muta'alim yang dikarang oleh Burhanul Islam Al-Zarnuji,memiliki syarat-syarat dalam menuntut ilmu yaitu sebagai berikut.
1. Mengetahui hakikat dan keutamaannya dalam menuntut ilmu.
2. Niat dengan sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
3. Cerdas dalam memilih semuanya (ilmu,guru,teman).
4. Menghormati dan berbakti kepada ilmu dan guru (Ulama atau kyai).
5. Sungguh-sungguh,giat atau tekun,dan semangat dalam segala aspek dari mulai diri sendiri,guru,maupun orang tua.
6. Tahap awal,ukuran,dan ukurannya sesuai dengan kapasitas pelajar tersebut.
7. Masa produktif ( mencari ilmu harus sejak kecil sampai ke liang lahat ).
8. Tawakal atau berserah diri kepada Allah swt.
9. Besikap wara' ( tidak berfoya-foya ).
10. Menghindari dari penyebab hafal dan lupa.
11. Mengambil atau menerapkan faedah atau manfaat yang baik.
12. Menghindari permusuhan dengan orang lain dan menanamkan kasih sayang dan nasihat yang baik.
Sedangkan dalam kitab Alala,menghasilkan ilmu yang baik harus mempunya enam (6) syarat sebagai berikut.
1. Pintar ( harus menguasai ilmu yang dikaji dengan benar dan teliti ).
2. Semangat dan kemauan ( semangat dan kemauan harus dimiliki oleh diri sendiri dengan niat yang baik dan sungguh-sungguh ).
3. Sabar dalam menuntut ilmu ( dalam menuntut ilmu harus bersabar dan tidak tergesa-gesa ).
4. Punya biaya yang cukup ( dalam proses menuntut ilmu harus memiliki biaya yang hasil kerjanya dari tangan yang halal ).
5. Ada yang mengajar ( didalam menuntut ilmu harus mempunyai guru sebagai acuan kita dalam menuntut ilmu ).
6. Lama waktunya ( menuntut ilmu harus ditanamkan sejak kecil hingga mati ).
Dalam Islam,ada beberapa hikmah atau manfaat yang bisa kita ambil sebagai berikut.
1. Mendapat pahala dari Allah swt.
2. Mengetahui kebenaran.
3. Bertambahnya akal manusia.
4. Diangkat derajatnya oleh Allah swt.
5. Bisa menjalankan kewajiban.
6. Berada dijalan Allah swt.
7. Tidak dimurkau oleh Allah swt.
Kesimpulan kita mempunyai etika dalam menuntut ilmu adalah kita semakin dekat dengan Allah swt. Karena Allah swt. Suka dengan orang yang berilmu atau memiliki ilmu,serta kita harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu agar menghasilkan ilmu yang baik dan ilmu kita berkah,barokah,manfaat dunia dan akhirat.