Mohon tunggu...
Khoirul Rochim
Khoirul Rochim Mohon Tunggu... Guru - Dalam hidup berikan makna hiasan yg indah

Pendidikan Agama Islam IAIN Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Kebijakan Ide Bisnis

4 April 2020   20:08 Diperbarui: 4 April 2020   20:27 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Berbicara mengenai enterpreneurship pasti tidak lepas dengan analisis kebijakan ide bisnis. Karena dalam membangun sebuah bisnis perlunya melihat kondisi atau peluang yang ingin menjadikan produk bisa bersaing di khalayak umum. Yakni ketika dalam melihat kondisi pastinya muncul gagasan bisnis yang mau dijalankan.

Gagasan bisnis ini menjadi pengungkapan yang keluar dari pola fikir diri pribadi pada saat melihat kondisi bisnis yang akan dijalankan. Pada dasarnya ide ini muncul dengan melihat bisnis" yang ada sehingga bisa diamati, dan dapat ditiru kemudian modifikasi sehingga berbeda dengan yang lainya.

Dalam berbisnis banyak seseorang mengaitkan dengan modal besar sehingga ini mengakal dalam benak seseorang, jika berbisnis harus menggunakan modal besar tanpa modal besar tidak akan bisa menjalankan bisnis tersebut.

Pada dasarnya dalam menjalankan atau mengembangkan bisnis tidak perlu menggunakan modal besar. Kita mengaca perkataan yang di lontarkan oleh BOB SADINO atau panggilan sapaanya OM BOB, dia mengatakan dengan modal dengkulmu saja dapat menghasilkan 1 milyar. 

Artinya tidak dengan modal tapi dengan dengkul saja dapat menghasilkan apa yang kita jalankan dalam bisnis itu sendiri. Contohnya ketika tidak mempunyai modal dapat membantu seseorang berjualan atau mempromosikan produk yang dijual, meskipun tidak mendapat uang akan tetapi mendapat ilmunya sehingga dapat menjadi bekal ke depan dalam mengembangkan bisnis sendiri.

Dalam sebuah bisnis semuanya juga perlu pertimbangan dalam hal utama produk akan berapa lama produk akan bersaing di pasar sehingga produk tersebut bisa bertahan melewati persaingan bisnis itu sendiri. Hal ini dinamakan peramalan ke depan mengenai produk bisnis yang di jalankan.

Contoh saja HP ini menjadi trend bagi anak muda dan menjanjikan apalagi hp semakin kerepan maka semakin muncul pembaharuan dan juga kebanyakan masyarakat indonesia hanya sebagai konsumen saja yang memahami tentang sistem dari hp hanya seberapa mungkin sebagai teknisi hp menjadi peluang kedepanya tdk hanya sebagai konsumen melainkan faham tentang luar dan dalamnya.

Perlunya melakukan keyakinan terhadap konsumen pada produk yang dijual sehingga konsumen yakin untuk membeli produk itu sendiri. Sehingga ini menjadi penting dalam menjual produk hingga konsumen puas dalam membeli produk berkualitas.

Contoh semisal memberikan testi kepada konsumen terhadap barang yang sudah terjual kepada konsumen sehingga memberikan pendapat dari produk tersebuat agar supaya konsumen pun yakin akan kualitas produk itu sendiri.

Mengenai bisnis modal kecil pun dapat menghasilkan keuntungan yang besar, ini pun menjadi keharusan dalam dunia bisnis. Bagaimana caranya? Dengan keyakinan dan keberanian lah yang menjadi tekat kuat dalam diri sendiri untuk meraihnya.

Hal itu menjadi kunci dasar dalam melangkah membangun bisnis yang diinginkan sehingga bagaimana ide-ide yang muncul itu sendiri harus dimanfaatkan dengan melihat kondisi sehingga menimbulkan kebijakan yang akan diambil ketika mau melangkahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun