Mohon tunggu...
Rochim
Rochim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance journalist.

Hobi naik gunung.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Indonesia dari Timur" (2023)

15 Desember 2023   09:33 Diperbarui: 15 Desember 2023   10:02 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ari Sihasale, seorang sineas terkemuka di Indonesia, telah meraih reputasi sebagai pembuat film yang berfokus pada kehidupan di Indonesia bagian Timur. Karya-karyanya mencerminkan keindahan dan kompleksitas budaya serta kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. Beberapa film terkenalnya dengan tema Indonesia bagian Timur antara lain adalah Denias, Senandung di Atas Awan (2006), Di Timur Matahari (2012), dan Rumah Merah Putih (2019).

Kesuksesan yang diraih melalui Rumah Merah Putih menandai puncak kariernya, menjadikannya sebagai sutradara yang mampu mengangkat kisah-kisah lokal ke tingkat nasional. Film-filmnya tidak hanya memaparkan visual yang memukau, tetapi juga menggali makna mendalam dari realitas kehidupan masyarakat di Indonesia bagian Timur.

Setelah meraih pujian dan penghargaan atas karya-karyanya sebelumnya, Ari Sihasale memutuskan untuk kembali ke layar lebar dengan proyek terbarunya yang diberi judul Indonesia dari Timur. Film ini diharapkan dapat menjadi karya monumental yang memberikan gambaran holistik tentang kehidupan dan budaya di Indonesia bagian Timur.

Menariknya, Indonesia dari Timur kabarnya terinspirasi dari kisah nyata, menghadirkan lapisan emosional dan keaslian yang mungkin lebih mendalam dibandingkan karya-karya sebelumnya. Dengan menggabungkan unsur drama dan olahraga, film ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan visual, tetapi juga sarana refleksi bagi penonton tentang keberagaman dan kekayaan Indonesia.

Ari Sihasale, melalui karya-karyanya, terus berupaya untuk mengangkat harkat dan martabat Indonesia bagian Timur di panggung perfilman nasional. Ia tidak hanya menjadi pembuat film, tetapi juga narator yang memperkenalkan dunia yang terkadang terlupakan oleh kebanyakan orang. Dengan setiap film yang ia garap, Ari Sihasale membuktikan bahwa cerita-cerita lokal memiliki daya tarik universal yang dapat diapresiasi oleh penonton dari berbagai lapisan masyarakat.

Sinopsis film Indonesia dari Timur mengisahkan perjalanan Edu (Ibnu Jamil), seorang pilot yang menjalani tugas penerbangan di wilayah Papua. Cerita berawal ketika perusahaan penerbangannya menugaskan Edu untuk membentuk tim sepak bola yang terdiri dari anak-anak muda Papua.

Anak-anak yang menjadi target Edu sebenarnya pernah meraih kemenangan dalam sebuah kompetisi. Namun, kegembiraan mereka terhalang oleh ketidaksetujuan perusahaan penyelenggara untuk menyerahkan hadiah uang yang telah dijanjikan. Kekecewaan ini membuat semangat mereka bermain sepak bola meredup, dan kepercayaan pada pelatih mereka, John (Ari Sihasale), runtuh karena dugaan bahwa pelatihlah yang mengambil uang hadiah tersebut.

Edu, sebagai pemimpin tim, merasa tanggung jawab untuk merestorasi semangat bermain sepak bola di antara para anak muda Papua tersebut. Untuk merealisasikan tugasnya, Edu harus menjelajahi berbagai daerah di Tanah Papua, mengatasi tantangan dan kerumitan yang mungkin muncul dari kondisi setiap anak muda yang memiliki latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda.

Perjalanan Edu bukan hanya sekadar mencari bakat sepak bola, tetapi juga merupakan perjuangan untuk membangun kembali kepercayaan dan semangat juang para anak muda Papua. Meskipun dihadapkan pada tantangan besar, Edu berusaha meyakinkan mereka bahwa sepak bola bukan hanya tentang hadiah uang, melainkan juga tentang persatuan, kebersamaan, dan peluang untuk meraih impian bersama.

Film ini menghadirkan narasi yang mengharukan tentang perjalanan Edu yang lebih dari sekadar membangun tim sepak bola. Indonesia dari Timur menggambarkan kekuatan persatuan dalam menghadapi ketidakadilan dan kesulitan hidup. Sebuah kisah yang menyoroti keindahan budaya dan semangat juang anak muda Papua, serta peran penting sepak bola dalam merajut ikatan batin mereka yang sempat terluka.

Ari Sihasale, melalui film Indonesia dari Timur, berhasil menunjukkan pemahaman mendalamnya terhadap wilayah Papua. Film ini menjadi wujud keahliannya dalam menggambarkan keindahan setiap sudut Papua melalui sinematografi yang luar biasa. Dari pantai yang memesona, sungai yang mengalir deras, pegunungan yang menjulang tinggi, hingga padang rumput yang luas, semuanya tertangkap dengan detail indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun