Mohon tunggu...
Rochim
Rochim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance journalist.

Hobi naik gunung.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Barcelona Tumbang 2-4 Melawan Girona

11 Desember 2023   09:23 Diperbarui: 11 Desember 2023   09:27 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barcelona menghadapi kekalahan 2-4 dalam pertandingan melawan Girona, dan pelatih Xavi Hernandez mengidentifikasi bahwa penyebabnya terletak pada kesalahan di lini belakang timnya. Pertandingan antara Barcelona dan Girona berlangsung di Estadi Olimpic Lluis Companys pada dini hari WIB, Senin (11/12/2023).

Girona berhasil memimpin terlebih dahulu melalui gol dari Viktor Tsygankov, yang kemudian diimbangi oleh gol Robert Lewandowski untuk Barcelona. Namun, keadaan berbalik ketika Girona kembali mencetak gol, kali ini melalui tembakan Miguel Gutierrez. Hal ini membuat tim tamu memimpin 2-1 hingga berakhirnya babak pertama.

Girona berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di babak kedua melalui gol Valery Fernandez. Meskipun Ilkay Guendogan berhasil menipiskan kekalahan Barcelona menjadi 2-3 di injury time, Girona dengan cepat membalas dan mengamankan kemenangan 4-2 melalui gol Cristhian Stuani.

Pasca pertandingan, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tidak bisa menghindar dari kritik terhadap lini belakang timnya. Dalam wawancara dengan Marca, Xavi mengungkapkan bahwa banyaknya kesalahan di lini belakang menjadi penyebab utama dari gol-gol yang tercipta.

"Kesalahan dalam pertahanan telah berdampak buruk pada kami. Itu adalah detail yang penting," ujar Xavi, menyoroti pentingnya konsistensi dan ketelitian di sektor pertahanan timnya.

Pernyataan dari Ilkay Guendogan pasca pertandingan juga memberikan sorotan terhadap performa kurang memuaskan dari lini belakang Barcelona. Menurut Guendogan, kekalahan timnya bukan hanya akibat dari kesalahan individu, tetapi juga karena kurangnya koordinasi dan kedisiplinan dalam bertahan secara keseluruhan.

"Hari ini kami kalah karena masalah pertahanan. Secara kolektif, kami tidak bertahan seperti yang diharapkan," ujar Guendogan, memberikan penilaian bahwa permainan bertahan timnya tidak mencapai tingkat koordinasi dan solidaritas yang diinginkan.

Pernyataan ini menegaskan bahwa masalah di sektor pertahanan tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan kinerja secara tim dan menjaga kohesivitas antarlini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun