Mohon tunggu...
Rochefort
Rochefort Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan swasta

"Seorang penggemar crypto yang antusias dan terobsesi dengan teknologi blockchain. Saya selalu tertarik untuk mempelajari proyek-proyek baru, menganalisis tren pasar, dan terlibat dalam komunitas crypto untuk diskusi dan kolaborasi. Saya percaya bahwa crypto memiliki potensi besar untuk mengubah paradigma keuangan global, dan saya sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari perjalanan revolusioner ini."

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Siapa Itu Satoshi Nakamoto

17 April 2024   21:39 Diperbarui: 17 April 2024   21:41 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satoshi Nakamoto adalah nama yang digunakan oleh individu atau kelompok yang menciptakan Bitcoin, mata uang kripto pertama yang diperkenalkan pada tahun 2009.

 Identitas sebenarnya dari Satoshi Nakamoto masih menjadi misteri sampai hari ini, dengan banyak spekulasi dan upaya identifikasi, tetapi belum ada bukti yang meyakinkan tentang siapa sebenarnya di balik nama tersebut.Pada tahun 2008, Nakamoto merilis sebuah whitepaper yang berjudul "Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System," yang secara rinci menjelaskan konsep dan teknologi di balik Bitcoin.

 Whitepaper ini memperkenalkan konsep sistem blockchain yang terdesentralisasi, yang menjadi dasar bagi seluruh ekosistem mata uang kripto saat ini.Sejak diluncurkan, Bitcoin telah menjadi aset digital yang sangat berharga dan populer di seluruh dunia. Mata uang kripto ini memiliki penggemar dan pengguna yang beragam, termasuk investor, pedagang, dan individu yang tertarik pada teknologi blockchain.

Meskipun Satoshi Nakamoto telah menghilang dari sorotan publik sejak tahun 2011 dan tidak lagi terlibat dalam pengembangan Bitcoin, warisan yang ditinggalkannya masih sangat berpengaruh dalam dunia keuangan dan teknologi. Namanya sering dianggap sebagai simbol dari visi yang revolusioner tentang sistem keuangan yang terdesentralisasi dan bebas dari kendali pihak ketiga."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun