Mohon tunggu...
Roch Aksiadi
Roch Aksiadi Mohon Tunggu... profesional -

Seorang Ayah dan Suami yang terus berkarya untuk sesuatu yang bermanfaat bagi Anak Tercinta " Sukma Adi Tiara Siladitthi" dan tentunya juga untuk Istri Tercantik " Sarti " serta untuk Semua Makhluk dengan harapan "Semoga Semua Makluk Hidup Berbahagia"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Kebenaran" yang Terancam Tinggal "MIMPI"

1 Januari 2014   06:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:17 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13802704721772777802

Banyak sekal Nilai moral Bangsa kita yang terancam musnah di negerinya sendiri. Bahkan nilai positif yang benar-benar positif kadang tidak diakuinya lagi. Ahk.. ini hanya tradisi... (katanya) Banyak sekali nilai-nilai baru datang dengan mengimport dari negara lain, yang dianggapnya sebagai maha benar, dan kadang menyalahkan dan menghujat ibu pertiwi. Apakah ini bukan kualat...? Ibu boleh salah, ayah juga boleh salah, tetapi tidak seharusnya dengan membabi buta menumpas habis dengan dasar ego dan kesombongan belaka. Nafsu dan Ideologi yang baru kadang turut menggerus kemuliaan bangsa kita, sehingga kadang kita sebagai rakyat di bawah merasa bingung dengan fenomena yang terjadi. Apakah ini akan terus berjalan... Saya yakin demikian adanya, karena arus yang deras sudah masuk ke bumi pertiwi yang tak bisa dibendung lagi. Saya hanya berharap hal ini dapat dimengerti oleh cucu Ibu Pertiwi.. Mari kita renungkan bersama.... dengan hati nan murni.... tanpa goresan negeri seberang.. Apakah kita tega.... Apakah kita hanya diam... Apakah ini memang proses kehidupan... Apakah ini memang kesunyataan yang sedang berjalan... Semoga banyak pemerhati negeri ini peduli... Semoga banyak orang yang kembali peduli... Semoga Semua Berbahagia....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun