Mohon tunggu...
Rocano H
Rocano H Mohon Tunggu... Lainnya - XI-MIA2

SCK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wabah "Black Death" yang Membunuh Setengah Eropa

31 Maret 2020   13:09 Diperbarui: 10 April 2020   17:48 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Black death merupakan wabah penyakit yang mengakibatkan 20 juta kematian di eropa. Penyebaran dan dampaknya masih diperdebatkan. Tetapi peristiwa ini membuat kita mengenal kehidupan dan cara hidup mereka pada abad pertengahan.

Kondisinya sangat tepat untuk sebuah epidemi. Dokter dan tim medis tidak dapat melakukan apa-apa dalam penyakit ini. Masyarakat pada saat itu sangat dilemahkan oleh perang dan gagal panen. Kuman, kutu yang membawanya, dan tikus yang membawa kutu, tumbuh subur di kota-kota kotor.

Rute perdagangan yang sibuk membawa wabah dari satu tempat ke tempat lain.wabah itu tiba di Melcombe Regis di Dorset pada Juni 1348 dan menyebar ke seluruh selatan Inggris. Pada 1349 mencapai Wales, Irlandia dan utara Inggris. Pada 1350, itu berhasil sampai ke Skotlandia. Perkiraan menunjukkan sebanyak setengah dari populasi meninggal. 

Pengobatan Eropa Abad Pertengahan sangat berbeda dari konsep kedokteran modern kita. Tidak ada pengetahuan tentang kuman, dan hanya alat yang relatif dasar untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit. Para dokter Abad Pertengahan tidak yakin apa yang menyebabkan wabah itu, tetapi percaya itu bisa merupakan akibat dari:

  • pergerakan planet-planet

  • hukuman dari Tuhan

  • bau busuk dan udara korup

  • musuh yang telah meracuni sumur

  • menatap seorang korban

  • memakai sepatu runcing

Wabah tampaknya telah dimulai di Cina pada 1330-an. Pada 1347, tentara yang menyerang kota Caffa di Krimea, melambungkan mayat ke kota. Para pedagang Italia membawa wabah itu ke Sisilia pada Oktober 1347. Pada bulan Juni 1348 Black Death tiba di Melcombe Regis (di Dorset). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun