Mohon tunggu...
Roby Martin
Roby Martin Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Paruh Waktu

Penulis Buku Sepi-Ritual, Galau Inside dan Ngerasa Paling Hijrah dan Suka Nyebelin | robymartin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merayakan Perbedaan Keyakinan Beragama

11 Agustus 2024   09:43 Diperbarui: 11 Agustus 2024   09:46 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toleransi bukan hanya tentang hidup berdampingan dengan orang yang berbeda, tetapi juga tentang merangkul keberagaman. Dalam masyarakat yang penuh dengan berbagai keyakinan, pluralitas adalah kunci menuju harmoni. Pluralitas mengajarkan kita bahwa perbedaan adalah sesuatu yang wajar dan harus dirayakan, bukan ditolak.

Namun, intoleransi sering menjadi penghalang. Contohnya, penolakan terhadap pendirian rumah ibadah bagi mereka yang berbeda keyakinan. Ini menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap hak setiap orang untuk menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaannya. Intoleransi seperti ini hanya menciptakan jurang dan memperkuat perpecahan di antara kita.

Penerimaan terhadap pluralitas adalah langkah awal menuju kehidupan yang lebih damai. Pluralitas tidak mengharuskan kita menyetujui keyakinan orang lain, tetapi kita harus menghormati hak mereka untuk percaya. Seperti taman yang indah dengan berbagai macam bunga, masyarakat yang menerima perbedaan akan menjadi lebih kaya dan harmonis.

Dengan menolak intoleransi dan merangkul perbedaan, kita membangun dunia yang lebih adil dan damai. Toleransi adalah tindakan nyata yang kita ambil setiap hari untuk menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun