Mohon tunggu...
Roby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana Mohon Tunggu... Penulis -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Blogger

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Kehidupan Lain di Luar Bumi!

21 Maret 2016   09:54 Diperbarui: 21 Maret 2016   12:05 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="universe"][/caption]

 

Apakah ada kehuidupan lain selain di bumi? pertanyan ini seringkali menghantui semua pikiran manusia, keingintahuan manusia mengenai jagat raya melatar belakangi pertanyaan tersebut. hal tersebut tidak lah mustahil karena ada 100 miliar bintang seperti matahari di dalam galaksi yang kita tinggali, ada 200 miliar galaksi di jagat raya kita dan ada miliaran planet yang bisa ditinggali seperti layaknya di bumi.

banyak yang mempertanyakan jika jagat raya ini banyak di penuhi dengan kehidupan mengapa hingga saat ini kita tidak pernah menemukan satu dari kehidupan tersebut? dan dimana mereka semua berada? teori ini disebut sebagai teori Fermi Paradox, faktanya selama 40 tahun yang lalu kita sudah banyak mengirim satelit luar angkasa untuk menjelajahi luar angkasa dengan menggunakan sinyal radio dan musik yang diselipkan di satelit tersebut dan nyatanya belum ada yang menjawabnya.

jawabannya adalah karena alam semesta terlalu luas untuk di jelajahi bayangkan saja jarak anatara galaksi kita dengan galaksi terdekat (Alpa Centaury) saja sekitar 4000 tahun dari bumi untuk mencapainya tentunya dengan kapal luar angkasa tercanggih yang mungkin manusia bisa ciptakan. sejauh ini Nasa baru menemukan 6 planet yang disirnyalir memiliki kehidupan seperti di bumi. yang pertama bernama planet Gliese 668Cc planet ini memiliki jarak hanya 22 tahun cahaya dari planet bumi dan memiliki masa 4,5 kali massa bumi. kedua planet Kepler 22b memiliki jarak dengan bumi sekitar 600 tahun cahaya, planet ini merupakan satelit dari pelanet induk yang cukup besar, berbatu, memiliki air dan gas. ketiga yaitu planet Kepler 69c berjarak dari bumi sekitar 2.700 tahun cahaya 70 persen lebih besar dari bumi sama halnya Kepler 22b planet ini berupa satelit dari pelanet induk. keempat yaitu planet Kepler 62F planet ini memiliki jarak dengan bumi sekitar 1.200 tahun cahaya memiliki kontur yang sama dengan bumi yaitu memiliki lautan dan bebatuan serta iklim yang sejuk. kelima yaitu planet Kepler 186f planet ini memiliki jarak hanya sekitar 500 tahun cahaya dari bumi, dan memiliki kontur lingkungan yang sama seperti bumi. ke enam planet Kepler 452b penemuan pelanet ini baru diumumkan 1 tahun yang lalu planet ini mirip sekali dengan bumi yang ditemukan sejauh ini memiliki jarak yang ideal dengan mataharinya dan memiliki kadar oksigen yang cukup banyak seperti dibumi, jarak planet ini dengan bumi sejauh 1.400 tahun cahaya.

Sejauh ini NASA mengklaim sudah menemukan 714 planet baru diluar tata surya kita artinya kini ada 1700 planet yang sudah ditemukan di dalam galaksi kita sendiri yaitu galaksi bima sakti, galaksi kita memiliki 200 bintang seperti matahari yang memungkinkan bahwa didalam galaksi kita tidak hanya bumi yang memiliki mahluk hidup di dalamnya. karena jagat raya yang cukup luas tentulah cukup sulit bagi manusia untuk menjelajahinya satu persatu. didalam Alquran Surat As-Syuuro (42) ayat 29 Diantara ayat-ayat (tanda-tanda) Allah, ialah kejadian langit dan Bumi dan apa-apa yang bertebaran pada keduanya diantara binatang-binatang (apa-apa yang melata di muka Bumi). DIA maha kuasa menghimpunkan mereka bila dikehendaki-Nya. Jadi, istilah dabbah diartikan binatang melata. Tapi perlu diketahui bahwa kalau binatang melata bisa hidup di Samawat itu, maka manusiapun seharusnya juga bisa hidup.

Jadi pertanyaannya apakah alien itu ada? ya tentu saja ada!!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun