Mohon tunggu...
Roby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana Mohon Tunggu... Petani - Penulis

Follow My Instagram @ Roby_Irzal_Maulana

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Minat Membaca dan Menulis Anak Muda di Indonesia Sangat Kurang

11 Januari 2025   17:24 Diperbarui: 11 Januari 2025   17:24 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roby Irzal Maulana Novelis dan Sastrawan

Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan minat membaca dan menulis di kalangan anak muda. Roby Irzal Maulana, seorang novelis dan sastrawan Indonesia, menyuarakan keprihatinannya terhadap fenomena ini. Menurutnya, rendahnya minat membaca dan menulis di kalangan generasi muda dapat menghambat perkembangan literasi bangsa di era modern yang serba cepat ini.

Faktor Penyebab Rendahnya Minat Literasi

Menurut Roby, ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya minat membaca dan menulis di kalangan anak muda Indonesia:

  1. Pengaruh Teknologi Digital
    Kemajuan teknologi digital, meskipun membawa banyak manfaat, juga memiliki dampak negatif terhadap kebiasaan literasi. Anak muda lebih cenderung menghabiskan waktu di media sosial atau bermain game dibandingkan membaca buku atau menulis.

  2. Minimnya Akses Buku Berkualitas
    Tidak semua daerah di Indonesia memiliki akses mudah terhadap buku-buku berkualitas. Ketimpangan ini membuat banyak anak muda kehilangan kesempatan untuk mengenal dunia literasi lebih dalam.

  3. Budaya yang Kurang Mendukung
    Budaya membaca dan menulis belum sepenuhnya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dukungan dari keluarga, lingkungan, dan institusi pendidikan sering kali kurang optimal.

  4. Pendekatan Pembelajaran yang Kaku
    Sistem pendidikan sering kali terlalu fokus pada hafalan dan ujian, tanpa mendorong anak-anak untuk berpikir kritis atau mengekspresikan ide melalui tulisan.

Dampak Negatif Kurangnya Minat Literasi

Roby Irzal Maulana menjelaskan bahwa kurangnya minat membaca dan menulis dapat berdampak serius pada perkembangan anak muda, seperti:

  • Kemampuan Berpikir Kritis yang Terbatas: Membaca memperluas wawasan, sedangkan menulis melatih kemampuan analisis dan ekspresi. Tanpa kedua hal ini, anak muda sulit bersaing di dunia global.
  • Minimnya Kreativitas: Menulis adalah medium penting untuk mengasah kreativitas. Jika minat terhadap menulis rendah, potensi kreatif anak muda tidak dapat berkembang maksimal.
  • Rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia: Bangsa dengan tingkat literasi rendah akan kesulitan untuk mencetak generasi unggul.

Upaya untuk Meningkatkan Minat Literasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun