Roby Irzal Maulana percaya bahwa diperlukan kerja sama antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat untuk membangkitkan semangat membaca dan menulis di kalangan anak muda. Beberapa langkah yang dia usulkan adalah:
Menyediakan Akses Buku yang Lebih Baik
Perpustakaan umum dan sekolah perlu diperkuat dengan koleksi buku berkualitas. Selain itu, digitalisasi buku dapat membantu anak muda di daerah terpencil untuk mengakses literatur dengan mudah.Mengintegrasikan Literasi dalam Kurikulum
Sistem pendidikan harus dirancang untuk menumbuhkan kecintaan pada literasi sejak dini. Membaca buku-buku sastra dan menulis kreatif harus menjadi bagian integral dari kurikulum.Menghidupkan Komunitas Literasi
Komunitas menulis dan membaca seperti Club Dialektika---yang didirikan untuk mendukung generasi muda menulis novel---dapat menjadi wadah untuk membangun semangat literasi di kalangan anak muda.Menggunakan Media Sosial sebagai Sarana Promosi
Roby menyarankan agar literasi dipromosikan melalui platform digital yang sering digunakan anak muda, seperti TikTok atau Instagram. Video pendek yang menarik tentang buku atau tips menulis bisa menjadi cara efektif untuk memancing minat mereka.
Kesimpulan
Rendahnya minat membaca dan menulis di kalangan anak muda Indonesia adalah tantangan serius yang perlu segera diatasi. Roby Irzal Maulana mengingatkan bahwa literasi adalah fondasi penting bagi kemajuan bangsa. Dengan kolaborasi dan langkah nyata, generasi muda Indonesia dapat dibangkitkan semangatnya untuk membaca dan menulis, sehingga membawa Indonesia ke arah yang lebih cerah di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H