Mohon tunggu...
Roby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana Mohon Tunggu... Petani - Penulis

Follow My Instagram @ Roby_Irzal_Maulana

Selanjutnya

Tutup

Politik

Budaya Feodalisme Penghambat Indonesia Menjadi Negara Maju

6 Desember 2024   06:33 Diperbarui: 6 Desember 2024   06:33 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Feodalisme merupakan sistem sosial yang mengakar kuat dalam sejarah Indonesia, berakar pada struktur kerajaan-kerajaan tradisional yang pernah berjaya di Nusantara. Meski secara formal sudah tidak ada lagi, budaya feodal masih terlihat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat modern Indonesia, termasuk di bidang politik, pendidikan, hingga dunia kerja. Budaya ini menjadi salah satu penghambat terbesar dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

Ciri-Ciri Budaya Feodalisme di Indonesia

  1. Hirarki Sosial yang Kaku
    Dalam budaya feodal, ada pengelompokan yang kaku antara mereka yang berkuasa dan yang dikuasai. Hal ini tercermin dalam relasi atasan-bawahan, yang sering kali memprioritaskan loyalitas buta dibandingkan meritokrasi atau kompetensi.

  2. Patronase dan Nepotisme
    Sistem patron-klien menjadi ciri khas feodalisme yang masih sering ditemukan. Posisi strategis sering kali diberikan berdasarkan kedekatan personal atau hubungan keluarga, bukan berdasarkan kemampuan atau kinerja.

  3. Ketergantungan pada Pemimpin
    Budaya feodalisme menempatkan pemimpin sebagai sosok yang tidak boleh dikritik, bahkan jika mereka membuat keputusan yang salah. Hal ini memupuk mentalitas pasif di kalangan masyarakat yang enggan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

Dampak Feodalisme terhadap Kemajuan Negara

  1. Menghambat Inovasi
    Hirarki yang kaku dan budaya takut untuk memberikan masukan atau kritik kepada pemimpin menghambat inovasi. Padahal, negara maju membutuhkan ide-ide baru yang segar dan kreatif dari semua kalangan.

  2. Korupsi yang Merajalela
    Patronase dan nepotisme mendorong praktik korupsi yang sistemik. Pejabat yang diangkat bukan karena kompetensi lebih cenderung memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

  3. Pendidikan yang Tidak Merata
    Dalam sistem feodal, akses terhadap pendidikan berkualitas sering kali terbatas pada kelompok elit. Hal ini menciptakan kesenjangan sosial yang besar dan menghambat pembangunan sumber daya manusia yang menjadi kunci negara maju.

  4. Ketimpangan Sosial
    Kesenjangan sosial antara "yang berkuasa" dan "yang dikuasai" menjadi semakin lebar, menciptakan konflik horizontal yang berkepanjangan dan menghambat upaya pembangunan yang merata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun