Mohon tunggu...
Roby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana Mohon Tunggu... Petani - Penulis

Follow My Instagram @ Roby_Irzal_Maulana

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menyikap Alasan di Balik Rendahnya Minat Baca Buku di Indonesia

19 Februari 2024   18:35 Diperbarui: 19 Februari 2024   18:37 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di tengah kemajuan teknologi dan akses mudah terhadap informasi digital, minat membaca buku fisik di kalangan masyarakat Indonesia cenderung menurun. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran terhadap budaya literasi di negara ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa alasan mengapa orang Indonesia cenderung tidak suka membaca buku, serta implikasinya dalam konteks pendidikan dan perkembangan pribadi.

1. Kurangnya Budaya Membaca yang Ditanamkan Sejak Dini

Salah satu alasan utama di balik rendahnya minat membaca buku di Indonesia adalah kurangnya budaya membaca yang ditanamkan sejak dini. Banyak anak-anak tidak terbiasa membaca buku sebagai kegiatan yang menyenangkan atau bermanfaat. Kurangnya perhatian terhadap literasi pada usia dini dapat berdampak negatif pada minat membaca di masa dewasa.

2. Tersedianya Alternatif Hiburan dan Sumber Informasi Digital

Kemajuan teknologi dan perkembangan internet telah memberikan akses mudah terhadap berbagai bentuk hiburan dan sumber informasi digital. Buku-buku seringkali kalah bersaing dengan media digital seperti smartphone, tablet, dan komputer yang menawarkan hiburan yang lebih instan dan bervariasi. Hal ini menyebabkan orang lebih cenderung memilih konsumsi konten digital daripada membaca buku.

3. Kurangnya Akses dan Dukungan Terhadap Perpustakaan dan Toko Buku

Di beberapa daerah, terutama di pedesaan atau kota-kota kecil, akses terhadap perpustakaan umum atau toko buku terbatas. Kurangnya fasilitas dan dukungan untuk membaca buku fisik membuat orang kesulitan untuk mengakses berbagai pilihan bacaan. Tanpa akses yang memadai, minat membaca buku bisa menjadi terhambat.

4. Persepsi Negatif Terhadap Membaca sebagai Kegiatan yang Membosankan atau Tidak Berguna

Sebagian orang mungkin memiliki persepsi negatif terhadap membaca buku sebagai kegiatan yang membosankan atau tidak berguna. Pandangan ini mungkin muncul dari pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan dengan membaca di sekolah atau dari pandangan yang kurang positif terhadap nilai dan manfaat membaca.

5. Keterbatasan Waktu dan Prioritas dalam Kehidupan Sehari-hari

Hidup yang sibuk dan padat aktivitas seringkali membuat orang kesulitan untuk menemukan waktu luang untuk membaca buku. Dalam kehidupan sehari-hari yang penuh dengan tanggung jawab, membaca buku seringkali diabaikan demi kegiatan lain yang dianggap lebih mendesak atau penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun