Mohon tunggu...
Roby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana Mohon Tunggu... Petani - Penulis

Follow My Instagram @ Roby_Irzal_Maulana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Pulau Kalimantan yang Melegenda

12 April 2023   07:07 Diperbarui: 26 April 2023   09:46 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia setelah Pulau Greenland dan Pulau Papua. Pulau Kalimantan secara administratif terdiri dari tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Sejarah awal Pulau Kalimantan tidak dapat dipastikan dengan pasti. Namun, diduga bahwa pulau ini telah dihuni sejak zaman prasejarah. Bukti-bukti arkeologis menunjukkan bahwa manusia telah hidup di Pulau Kalimantan sejak lebih dari 20.000 tahun yang lalu.

Pada abad ke-7 Masehi, Kerajaan Kutai didirikan di wilayah Kalimantan Timur. Kerajaan ini menjadi salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Selain itu, pada abad ke-14, Kerajaan Banjar didirikan di wilayah Kalimantan Selatan dan menjadi salah satu kerajaan besar di pulau Kalimantan.

Pada abad ke-15, kedatangan pedagang-pedagang Tiongkok, Arab, dan India ke Pulau Kalimantan memperkaya kebudayaan dan perdagangan di pulau ini. Pada abad ke-16, Belanda mulai masuk ke wilayah Kalimantan dan menguasai sebagian besar wilayah pesisir pulau ini. Kedatangan Belanda membawa dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat pribumi, terutama dalam hal eksploitasi sumber daya alam dan perdagangan.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, wilayah Kalimantan menjadi bagian dari Indonesia. Pada masa Orde Baru, pemerintah Indonesia meluncurkan program transmigrasi untuk mengurangi ketimpangan ekonomi antara Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan. Namun, program ini juga mendatangkan dampak negatif terhadap masyarakat pribumi di Kalimantan.

Hari ini, Pulau Kalimantan menjadi tujuan wisata yang populer karena keindahan alamnya, seperti Taman Nasional Kutai, Taman Nasional Gunung Palung, dan Danau Sentarum. Selain itu, pulau ini juga menjadi pusat industri pertambangan dan perkebunan, terutama untuk komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit, dan karet.

Pulau Kalimantan memiliki beragam mitos dan legenda yang menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat setempat. Berikut beberapa contoh mitos yang terdapat di Kalimantan:

  1. Legenda Dayak: Menurut legenda Dayak, manusia pertama berasal dari seorang putri yang disebut Iyang Trasna. Ia dikisahkan turun dari langit dan menetap di Kalimantan Tengah. Iyang Trasna kemudian menikah dengan seorang laki-laki yang juga berasal dari langit dan mereka memulai kehidupan bersama di bumi.

  2. Legenda Buaya: Di Kalimantan terdapat kepercayaan bahwa buaya adalah makhluk yang memiliki kekuatan magis. Salah satu legenda yang terkenal adalah kisah seorang pria yang bertemu dengan seekor buaya raksasa di sungai. Pria tersebut berhasil menaklukkan buaya itu dan memperoleh kekuatan magis dari buaya tersebut.

  3. Mitos Raksasa Hantu: Mitos ini menceritakan tentang keberadaan raksasa hantu yang tinggal di hutan Kalimantan. Konon, raksasa hantu tersebut suka mengganggu manusia yang berada di hutan, terutama pada malam hari. Orang-orang setempat percaya bahwa jika seseorang melanggar aturan adat yang berlaku, maka raksasa hantu tersebut akan datang dan menghukumnya.

  4. Mitos Orang Bunian: Orang Bunian atau makhluk halus adalah mitos yang banyak dipercayai oleh masyarakat Kalimantan. Konon, mereka hidup di alam lain dan dapat mengubah bentuk menjadi manusia atau binatang. Orang Bunian sering dikaitkan dengan kejadian-kejadian misterius seperti hilangnya barang atau kejadian yang tidak dapat dijelaskan.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun