Mohon tunggu...
Roby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana Mohon Tunggu... Petani - Penulis

Follow My Instagram @ Roby_Irzal_Maulana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

WFH Solusi Mengatasi Kemacetan yang Sudah Menggila di Jakarta

17 Februari 2023   09:01 Diperbarui: 17 Februari 2023   09:07 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Kemacetan di Jakarta menjadi masalah yang selalu menghantui warga Jakarta setiap harinya. Tidak hanya menyebabkan keterlambatan dalam perjalanan, namun juga berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis para pengguna jalan. Meski pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, namun belum berhasil sepenuhnya mengurangi kemacetan di Jakarta. Namun, dengan adanya Work From Home (WFH), kemacetan di Jakarta dapat dikurangi.

Sejak pandemi COVID-19 melanda, banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan WFH. Kebijakan ini diambil guna meminimalkan interaksi manusia dan mencegah penyebaran virus. Namun, kebijakan ini ternyata memiliki efek positif dalam mengurangi kemacetan di Jakarta. Berikut beberapa alasan mengapa WFH mampu mengatasi kemacetan di Jakarta:

  1. Mengurangi Jumlah Kendaraan di Jalan Raya

Ketika perusahaan menerapkan kebijakan WFH, jumlah karyawan yang berangkat ke kantor akan berkurang. Sehingga jumlah kendaraan di jalan raya akan menurun dan berdampak pada menurunnya kemacetan di Jakarta. Hal ini tentu saja membuat pengguna jalan merasa lebih nyaman dalam perjalanan.

  1. Mengurangi Emisi Gas Buang Kendaraan

Kemacetan yang parah di Jakarta menyebabkan banyak kendaraan mengalami kemacetan yang parah dan menghabiskan bahan bakar lebih banyak. Dampaknya, polusi udara menjadi semakin tinggi dan dapat membahayakan kesehatan manusia. Dengan kebijakan WFH, jumlah kendaraan yang terjun ke jalan raya akan menurun dan mengurangi emisi gas buang kendaraan.

  1. Meningkatkan Produktivitas Kerja

Dengan bekerja dari rumah, karyawan memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat dan memulihkan tenaga. Hal ini tentu saja membuat karyawan menjadi lebih produktif karena memiliki waktu untuk mengatur waktu dan prioritas. Dalam jangka panjang, produktivitas yang meningkat juga berdampak pada kinerja perusahaan.

  1. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Psikologis

Kemacetan yang parah di Jakarta dapat menyebabkan stres dan kesehatan fisik yang buruk pada pengguna jalan. Hal ini juga dapat berdampak pada kesehatan psikologis seseorang. Dengan adanya WFH, karyawan memiliki waktu lebih untuk melakukan aktivitas fisik dan menurunkan tingkat stres.

  1. Meningkatkan Kualitas Hidup

Dengan adanya WFH, karyawan memiliki waktu lebih untuk berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman. Hal ini tentu saja membuat kualitas hidup meningkat. Selain itu, dengan adanya WFH, karyawan juga dapat mengatur waktu dengan lebih baik sehingga dapat menjalani gaya hidup yang lebih seimbang.

Dalam hal ini, pemerintah dapat mendorong perusahaan untuk menerapkan kebijakan WFH sebagai salah satu upaya untuk mengurai kemacetan di jakarta, karena walaupun sudah ada transportasi umum seperti KRL, MRT, Trans Jakarta dll, tetap tidak mampu menanggulangi kemacetan di jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun