Setuju!! Terminal Khusus TKI Jangan Ditutup!

Saya baru saja membaca tulisan bapak Ahmad Saukani, Tentang Terminal 3, saya setuju dengan tulisan pak Ahmad Saukani, setuju terminal 3 jangan ditutup mungkin masih ada yang membutuhkan, tapi jangan juga ada pemaksaan, yang mau lewat terminal 3 ya lewat, yang tidak ya jangan di paksa, semua WNI pun kalau menurut saya boleh saja kan lewat Terminal 3? siapa saja boleh lewat terminal 3 dong?

Dan kalau TKW lugu dan polos kenapa masih bisa di terbangkan ke luar negri ya???

kan kalau TKW bodoh2 dan lugu di terbangkan ke Luar negri yang malu juga negara kan? Sudah mengekspor orang sampai ke luar negri, terus di luar negri rakyatnya di biarkan di aniaya dan di injak-injak oleh negara lain
untuk menghasilkan devisa negara?
karena di Indonesia kurang lapangan pekerjaan?
mau sekolah bayar sangat mahal? Seperti Jaman saya sekolah dulu belum ada sekolah gratis seperti di Jakarta sekarang lo, sekolah masih sangat mahal, apalagi sekolah swasta.

kalau tidak terjadi apa2 pada si TKI/TKW yang lugu dan polos dan bernasib baik sih tidak akan jadi masalah untuk siapa saja, dan yang untung siapa? Negara juga kan? Negara tanpa terlebih dulu membantu rakyatnya untuk bersekolah gratis, memberikan bea siswa  untuk rakyatnya tapi rakyatnya sudah bisa membantu menghasilkan devisa untuk negara, ya kan?

jadi tolong di lindungi keselamatan seluruh rakyat Indonesia dong......
mereka sudah ikut menyumbang devisa untuk negara lo, masa gak ada terima kasihnya sama mereka sih, malah di bandara sendiri di peras, dan di bentak-bentak, dasar gak tau malu! Memperlalukan pahlawan seperti itu
jangan sampai lah ya, kalau pun sudah banyak kasus yang terjadi, kedepannya tolong dibenahi dong! menuju kemajuan negeri Indonesia

#miris
SDA di kuasai oleh warga asing

Indonesia Negara yang kaya raya tapi rakyatnya malah dikirim kerja ke luar negri jadi Pembantu dengan bekal yang minim, kasian tau, orang2 kampung yang bekerja ke luar negri yang mendapatkan perlakuan kasar di Bandara Soetta, karena kurangnya pendidikan/ilmu yang cukup, kan mereka keluar dari kampung, sekolah minim... walaupun banyak juga yang dari kampung yang bersekolah tinggi juga,  tapi kenapa harus di perlakukan tidak adil dan di beda-bedakan? Antara TKI yg kerja di Luar negri dan yang ke luar negri untuk berlibur saja, dan kenapa ada pemaksaan? untuk harus lewat Terminal 3?
seperti kawan saya yang bekerja di Taiwan.