Mohon tunggu...
Robi WiliamSupendi
Robi WiliamSupendi Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

buruh harian lepas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tokoh Gereja Papua Sampaikan Pesan Damai

31 Agustus 2019   22:06 Diperbarui: 31 Agustus 2019   22:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Himbauan rukun dan damai diserukan oleh berbagai pihak di Papua. Tokoh-tokoh agama turut menyuarakan agar kerusuhan di Papua tidak terjadi lagi.

Diantaranya, tokoh Papua dan Ketua Sinode Gereja Kingmi Papua, Benny Giay. Ia mengimbau massa demontrasi di Papua untuk tidak mengibarkan bendera Bintang Kejora dan membawa senjata tajam.

Benny Giay mengatakan gereja-gereja di Papua telah menyebarkan selebaran kertas yang berisi mengenai himbauan agar masyarakat tidak anarkis dalam aksi demonstrasi dan membakar bendera Merah Putih.

Tak hanya itu, Benny Giay meminta pemerintah untuk menindak aparat yang diduga bersikap rasis terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur.

Bila tokoh agama sudah menyerukan seperti itu, sebaiknya masyarakat Papua yang ada di seluruh wilayah Indonesia mematuhinya. Imbauan Benny Giay selaku tokoh agama ini patut dihormati.

Kita hanya ingin Papua menjadi damai dan tidak bergejolak lagi. Mari kita dukung dan bekerja bersama untuk mewujudkan cita-cita itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun