Wacana merapatnya kubu oposisi ke pemerintahan Jokowi bukanlah tanpa konsekuensi. Disebut-sebut mereka mengincar sejumlah kursi, salah satunya pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Namun, keinginan itu sepertinya akan kandas. Pasalnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bahwa pintu Pimpinan MPR tertutup untuk partai oposisi.
Hal tersebut dikarenakan partai koalisi solid, sehingga Ketua MPR menjadi proses dan urusan dari Presiden Jokowi untuk memutuskan.
PKB sendiri pada dasarnya setuju bila Partai Gerindra, Demokrat dan PAN merapat ke pemerintah. Namun, mereka tergantung pada keinginan partai koalisi pemeirntah yang lain dan Jokowi sendiri.
Meski demikian, memang sebaiknya oposisi tetap ada. Kalau bisa Gerindra dan PKS mempertahankan itu agar mekanisme check and balances tetap ada.
Kita ingin kehidupan demokrasi dapat berjalan sehat. Karena itu, kehadiran oposisi itu penting. Baiknya memang Gerindra dkk mempertahankan posisi oposisinya agar pengawasan terhadap pemerintah bisa tetap dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H