Hai Suami! Sudahkah Kamu Membantu Pekerjaan Istri di Rumah?

Kita tinggal di Indonesia yang beberapa adat istiadatnya adalah memandang perempuan sebagai sesuatu yang rendah, hanya pelengkap laki-laki. Bahkan zaman dahulu perempuan sangat dihinakan, tidak diberikan hak yang sama seperti laki-laki, seperti pendidikan dan yang lainnya. 

Sebagai umat Islam, pemandangan seperti ini sudah tidak asing, Islam datang membawa kedamaian, mengangkat harkat dan martabat perempuan. Sebelum Islam datang, perempuan sangat dihinakan, bayi perempuan dikubur hidup-hidup, membangga-banggakan anak laki-laki, perempuan hanya pelampiasan nafsu belaka. 

Islam menghapus itu semua, Islam memberikan hak perempuan pada porsinya. Dari situ, kita mengetahui seseorang yang bisa kita jadikan teladan dalam memperlakukan perempuan, yaitu Nabi Muhammad SAW. 

Nabi Muhammad pernah bersabda "Irfaq bil Qawarir", berlemah lembutlah dalam memperlakukan perempuan. Perempuan diibaratkan sebagai kaca-kaca atau cermin, maka harus hati-hati dalam memperlakukannya. 

Sebagai seorang suami, Nabi Muhammad SAW adalah teladan terbaik. Pernah suatu ketika seorang sahabat bertanya kepada salah satu istri Nabi Muhammad SAW, "Apa yang dilakukan Rasulullah saat di rumah istri-istrinya?" Lalu dijawab,"Rasulullah membantu pekerjaan istri beliau, seperti mencuci baju, membersihkan alas kaki dan lain-lain."

Begitu mulianya akhlak Nabi Muhammad kepada keluarganya, Nabi juga pernah bersabda "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik dalam memperlakukan keluarganya, dan akulah yang terbaik dalam memperlakukan keluarga". 

Setelah mengerti hal ini, apa yang harus kita lakukan sebagai suami? Meskipun kita pulang capek setelah kerja, sempatkanlah membantu pekerjaan istri di rumah ya! Itu sangat mengeratkan hubungan antara suami dan istri lho, istri sangat merasa dihargai ketika suami mau membantu pekerjaannya. Jadi sering-seringlah membantu pekerjaan istri!

Semoga menjadi pengerat hubungan keluarga kita. Semangat ya para suami!