Fokus pada diri sendiri, cukup bandingkan diri hari ini dengan hari kemarin, kriteria bahagia dan sukses setiap orang itu beda.
Itulah kalimat yang menyemangati hariku ini. Aku masih bingung dengan bagaimana caranya membagi waktu dengan baik, banyak waktuku yang terbuang sia-sia. Aku akui banyak hari yang telah aku lewatkan begitu saja tanpa ada usaha untuk lebih baik. Kebanyakan sih karena malas, banyak main sosmed, ngobrol yang topiknya tidak jelas arahnya dan masih banyak kegiatan yang tidak produktif lainnya.
Sampai malam ini, 20.46 aku memulai menulis ini. Karena sangking bingungnya mau ngapain padahal tugasku banyak. Tugas kuliah, tugas pondok, tugas sekolah sebagai guru, dan tugas mempersiapkan diri menjadi seorang pemimpin rumah tangga. Sebenarnya sudah banyak video motivasi yang aku tonton di Youtube, aku dengarkan di spotify, namun seperti angin berlalu aja, hanya lewat, atau jangan-jangan aku over dosis motivasi tanpa ada aksi nyata.Â
Aku udah menulis to do list kegiatan yang harus aku lakukan esok hari, terkadang masih banyak yang terlewat, tidak ditepati. Dikejar deadline udah menjadi kebiasaanku, kira-kira aku ini kenapa. Menulis to do list, keuangan bulanan, merancang usaha, dan masih banyak lagi rencana, namun belum saja nampak hasilnya.Â
Kata motivator, disiplinkan waktumu, kamu harus rela meninggalkan kegiatan yang sia-sia, create waktumu sendiri, jangan menunggu waktu luang. Lakukan apa yang sudah tertulis di to do list mu, evaluasi setiap malam, buat solusi untuk esok hari. Itu saja mungkin yang aku ingat dalam managemen diri. Konsisten saja, naik 1% perhari lebih baik dari pada tidak ada kenaikan sama sekali.Â
Teman-teman mungkin punya motivasi ampuh, atau cerita inspiratif bisa menulis di komentar.
Selamat malamÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H