Kegiatan Kuliah Kerja Nyata(KKN) adalah salah satu mata kuliah dengan tujuan utama untuk memberikan pengalaman pengabdian dan pemberdayaan masyarakat kepada mahasiswa. Pengalaman dalam bentuk keterlibatan dalam peran di masyarakat melalui kegiatan KKN ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat itu sendiri.
Salah satu kegiatan KKN mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember kelompok 99 yang beranggotakan 6 orang, yang berada di Desa Rambipuji yaitu membantu dalam pendataan vaksinasi yang bekerjasama antara pemerintah desa, puskesmas dan mahasiswa KKN UM Jember. Pendataan warga yang ingin melakukan vaksin sejak tanggal 16 Agustus 2021 sampai selesai nanti.
Warga Desa Rambipuji tersebar di beberapa dusun, yaitu Dusun Curah Ancar, Dusun Kaliputih, Dusun Gudang Rejo, Dusun Kidul Pasar, Dusun Krajan dan Dusun Gudang Karang. Desa yang luasnya mencapai 362,562 km² dengan total penduduk sebanyak 11.123 jiwa.
Kegiatan pendataan vaksinasi ini, digagas oleh Kepala Desa Rambpuji, Dwi Dyah Setyorini. Bahwa kegiatan pendataan ini dilakukan hanya di desa Rambipuji, karena desa-desa di sekitar belum melakukan pendataan. Tujuannya agar warga desa Rambipuji bisa segera tuntas dalam vaksinasasi. Mengingat, hal tersebut adalah termasuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam masalah kesehatan dan banyak pekerjaan yang mengharuskan untuk melakukan vaksinasi.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Jember, terkonfirmasi 15.459 kasus aktif 480 (3,10%), pasien sembuh 13.637 (88,21%), dan meninggal 1.342 (8,68%) serta isolasi terpusat ada 63 orang. Data ini up date pada tanggal 27 Agustus 2021. Kondisi ini masih sangat rentan dalam penyebaran covid 19. Maka dari itu pemerintah pusat masih memberlakukan Pemberlakuan  Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM sampai akhir Agustus ini.
Dalam proses pendataan, banyak warga dari desa-desa sekitar yang juga ingin mendaftar vaksin, dikarenakan pendataan vaksin di desanya tidak ada. Namun, pesan Bu Kepala Desa Rambipuji agar didahulukan warga yang berdomisili di Rambipuji, lalu desa yang lainnya. Begitulah pesan beliau ketika ditanya oleh para mahasiswa terkait pendaftar dari desa luar Rambipuji.
Vaksinasi kali ini hanya dapat diberikan bagi warga yang umurnya di atas 18 tahun. Karena dosis vaksin bagi yang berumur di bawah 18 tahun belum tersedia di Puskesmas Rambipuji. Banyak dari warga yang masih duduk di bangku sekolah menengah yang ingin melakukan vaksinansi terpaksa harus kembali. Dan akan diberitakan lagi ke warga jika nanti sudah tersedia vaksin bagi yang berumur di bawah 18 tahun.
Selain pendataan vaksinasi, para mahasiswa juga mendata warga yang terdampak PPKM. Bantuan ini diberikan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan sebelumnya seperti BLT, PKH dan sebagainya. Harapannya bantuan itu bisa meringankan kebutuhan pokok sehari-hari bagi warga yang terdampak PPKM.
