Vladimir Putin resmi dilantik sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima. Dengan pelantikan ini, ia akan kembali menjabat sebagai Presiden Rusia hingga 2030 mendatang.
Dilansir dari MSN pada Selasa (7/5/2024), dalam pidatonya Putin mengatakan bahwa memimpin Rusia adalah tugas suci, dan Rusia akan menjadi lebih kuat setelah masa "sulit".
"Kita akan melewati masa sulit ini dengan bermartabat dan menjadi lebih kuat," kata Putin.
"Kita adalah bangsa yang bersatu dan besar, dan bersama-sama kita akan mengatasi semua rintangan, mewujudkan semua yang telah kita rencanakan, dan bersama-sama, kita akan menang," tambahnya.
Di sisi lain, Ukraina dilaporkan telah mendesak sekutunya untuk tidak menghadiri pelantikan Putin. Ukraina bahkan tidak mengakui Putin sebagai presiden Federasi Rusia yang terpilih secara demokratis.
Putin diketahui telah memenangkan pemilihan umum Maret 2024 lalu. Ia berhasil memecahkan rekor dengan meraih 87,28% dari total seluruh suara. Putin sudah menjabat selama hampir seperempat abad dan menjadi pemimpin Rusia yang paling lama menjabat sejak Josef Stalin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H