[caption caption="Hindari cedera saat Jogging"][/caption]
(KOMPASIANA).- Pastikan kita telah melakukan persiapan sebelum berolahraga untuk menghindari cedera. Pada olahraga lari, menambah kecepatan dan jarak lari secara bersamaan meningkatkan risiko cedera.
Olahraga lari atau jogging menyuguhkan banyak manfaat bagi tubuh. Saat kita melakukan latihan ini, bisa dikatakan hampir semua tubuh kita bergerak. Apalagi jika jogging dilakukan di pagi hari. Tentunya, selain membakar lemak menyehatkan jantung dan menunda penuaan, kita dapat menghirup udara segar pagi hari dan menghilangkan deperesi.
Namun, bila kita mengesampingkan pedoman atau anjuran berolahraga, cedera bisa saja tidak terhindarkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mempersiapkan diri sebelum berolahraga.
Xavier Amatriain, Wakil Direktur Bidang Teknik Quora dan pelari maraton, menyarankan bahwa aturan utama untuk menghindari cedera adalah "untuk tidak menambah kecepatan dan jarak tempuh di waktu bersamaan", dikutip dari The Independent.co.uk (12/10/2015).
Xavier menjelasakan: "Jika kecepatan lari saat jogging lebih cepat, maka jarak tempuh harus lebih pendek dari biasanya. Jika jarak tempuh lebih panjang, maka kecepatan lari lebih lambat dari biasanya. "
"Jika kita hanya berlari dan tidak melakuan leg/core exercises (latihan penguatan otot area kaki, perut dan dada), kemungkinan besar kita akan mengalami cedera", tambahnya.
Selain latihan penunjang, sepatu yang dipakai harus sesuai. Running shoes atau sepatu yang lazimnya digunakan untuk olahraga lari harus nyaman. Sepatu ini meredam hentakkan dan melindungi kaki dari keseleo.
Nah Kompasianers, karena jogging adalah bagian dari pola olahraga kebanyakan masyarakat dan bahkan menjadi kegiatan sosial atau acara-acara besar, penting bagi kita untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya persiapan dan latihan penunjang olahraga ini.
Â
Terimakasih telah membaca :)
