Mohon tunggu...
Robi Rizkiana
Robi Rizkiana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Enquiring Mind

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Gunships: Delapan Kendaraan Bersenjata

30 Januari 2014   10:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:19 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Quick on the draw (mampu bereaksi cepat terhadap situasi)

Entah itu Green Hornet Black Beauty dilengkapi dengan senjata Gatling pop-up atau Brownings .30-kaliber tersembunyi James Bond Aston Martin DB5, ide mobil bersenjata selalu menarik perhatian para movie-freak. Namun, bagaimana dengan mobil bersenjata di dunia nyata? Berikut adalah delapan mesin dengan beberapa upgrade eksplosif. (Foto: General Dynamics)

1898 Motor Pengintai Simms

Lebih dari sekedar kerangka roda empat dengan senapan mesin Maxim, Motor Scout merupakan penemuan penting karena dianggap sebagai penemuan kendaraan bersenjata pertama. Sebuah perisai yang terbuat dari pelat baja dan diadaptasi dari kendaraan De Dion Bouton hampir tidak memberikan perlindungan bagi pengemudinya. Meskipun tidak begitu disukai, FR Simms, sang penemu, menjadikannya pelajaran dan prototipe untuk membuat kendaraan lapis baja. (Foto: National Motor Museum / Heritage Images / Getty Images)

1914 Rolls-Royce

Awalnya, Rolls-Royce ditemukan dan digunakan dalam pertempuran untuk penyelamatan pilot pada Perang Dunia Pertama. Sebagian besar kelas perwira di Royal Air Force berasal dari kaum bangsawan dan mobil pribadi perwira dilengkapi senjata dan lapis baja untuk operasi penyelamatan yang berbahaya.

Rolls akan menjadi fitur atas sejumlah teater perang, seperti Lawrence dari Arab menyediakan sembilan Royce dalam kampanye gerilya melawan pasukan Ottoman di Timur Tengah. Jauh di ranah Irak dan Suriah, Rolls-Royce merupakan bagian penting di Perang Saudara Irlandia. (Foto: Keystone / Getty Images)

1940 Chevrolet 1½ ton

Di sisi lain dari perang di gurun terdapat prajurit tangguh dari Long Range desert Group (LRDG). Field Marshal Erwin Rommel mengatakan mereka “menyebabkan dampak yang lebih daripada unit Inggris lainnya .

LRDG dan kelompok bersenjata serupa seperti Special Air Service meraih keberhasilan dalam taktik gerilya pada tingkat mobilitas yang tinggi. Saat jip-jip seperempat ton digunakan, kendaraan bersenjata utama angkatan darat kecil adalah truk Chevrolet 1 ½ ton, dimodifikasi untuk pertempuran di gurun. Beberapa persenjataan yang berbeda akan digunakan, dari senapan anti-tank hingga senapan mesin anti-pesawat dan senapan mesin Vickers. Truk-truk ini juga sanggu membawa cukup persediaan untuk beberapa minggu, dan memiliki jangkauan operasional lebih dari 1.000 mil. (Foto: Pemerintah Inggris)

1940 BMW R-75 bersespan

Mungkin yang paling terkenal akan adegan kejar-kejaran di 1989 Indiana Jones dan The Last Crusade, motor tangguh dengan mesin BMW dalam kesuksesan Angkatan Darat Jerman dalam Perang Dunia Kedua. Dengan sespan dilengkapi senapan mesin, kendaraan ini cepat dan tangkas.

Model berikutnya dilengkapi senjata mematikan MG-42, senapan mesin berpendingin udara dengan tingkat tembakan cepat. Lebih dari 16.000 sepeda motor BMW ini dibuat selama perang, banyak dari para tentara dipersenjatai kendaraan ini; mereka hadir di semua bagian, dari padang rumput di timur hingga pertempuran di gurun dengan kecepatan tinggi melawan korps Afrika. (Foto: Galerie Bilderwelt / Getty Images)

1956 Vespa 150 TAP

Sekilas, mesin yang nampak lucu ini merupakan Vespa dengan bazooka dipasang di atasnya.

Ide buruk yang spektakuler, Vespa TAP dibuat di Perancis sebagai solusi anti-tank dan dapat diangkut lewat jalur udara bagi pasukan Perancis. Dalam aksi Perang Franco-Algerian, ada tim dua orang pergi ke peperangan, kemudian mendirikan senapan pada tripod. Skuter kedua membawa senapan dan bazookanya tidak digunakan kecuali saat dilepaskan dari skuter (tampaknya aksi itu hanya dapat dilakukan satu kali). (Foto: Keystone-France/Gamma-Keystone via Getty Images)

Toyota segi teknis

Majalah Times menyebutnya “The Great War Toyota”. Antara tahun 1978 dan 1987, Libya berperang dalam beberapa konflik di bagian utara Chad. Pihak Libya dan sekutu memiliki jet-jet tempur MiG, tank-tank T-62 dan lebih dari 8.000 tentara. Para pejuang Chad memiliki truk pick-up Toyota.

Truk mereka dilengkapi rudal anti-tank dan senapan mesin, para pejuang Chad melawan dan membuat kewalahan Libya yang lebih unggul dalam persenjataan. Toyata bersenjata tak dapat dihentikan dalam kondisi berpasir dan mampu menyerang dari berbagai sisi sekaligus. Serangan pertama pada pasukan Libya terjadi pada bulan Januari 1987, Kolonel Muammar Gaddafi menandatangani gencatan senjata. (Foto: John Cantlie / Getty Images)

Dillon Aero

Senjata Dillon Aero M134 Gatling adalah salah satu senapan mesin yang menakutkan yang pernah dibuat, mampu menembakan 3.000 putaran per menit dari enam barel elektrik yang berputar. Senjata ini sering digunakan untuk menyerang helikopter militer, juga dapat diadaptasikan pada kendaraan beroda. (Foto: Dillon Aero)

Light Strike Vehicle

Pada dasarnya kendaraan gurun-khusus disebut sand-rail, Flyer Advanced Light Strike Vehicle dari perusahaan pertahanan AS General Dynamics adalah kendaraan untuk segala medan dan dapat siangkut dengan mudah oleh helikopter dan pesawat kargo. Kendaraan bersenjata favorit Pasukan Khusus AS dilengkapi sistem kemudi empat roda (4WD) untuk kelincahaan dan berlapis baja, serta berkekuatan 150-tenaga kuda, diesel 1,9 liter dan kecepatan tertinggi 85mph.

Perlengkapan perang sering kali berupa senapan mesin ringan, meskipun peluncur rudal anti-tank dapat dimuat. Struktur lapis baja sedikit perlindungan dari serangan musuh, membuat mobil modern bersenjata dan lapis baja ini nampaknya tidak begitu berbeda dengan Motor Scout Simms 116 tahun yang lalu. (Foto: General Dynamics)

Sumber: bbc.co.uk

Penulis: Robi Rizkiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun