Mohon tunggu...
Robin Ponpes
Robin Ponpes Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bola

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Islam, ekonomi dan rasionalitas

11 Desember 2024   23:00 Diperbarui: 11 Desember 2024   21:20 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinergi Islam, Ekonomi, dan Rasionalitas

Islam tidak menolak rasionalitas, tetapi mengarahkan rasionalitas ekonomi untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan material dan spiritual. Beberapa poin yang mendukung sinergi ini:

  • Keseimbangan (tawazun): Islam mendorong manusia untuk mencari rezeki secara rasional, tetapi tidak berlebihan (israf).
  • Rasionalitas berbasis nilai: Keputusan ekonomi tidak hanya didasarkan pada efisiensi, tetapi juga pada nilai-nilai seperti keadilan, kemanusiaan, dan keberlanjutan.
  • Inovasi dalam keuangan Islam: Lahirnya instrumen seperti sukuk (obligasi syariah) dan perbankan syariah menunjukkan adaptasi Islam terhadap tantangan ekonomi modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun