Sinergi Islam, Ekonomi, dan Rasionalitas
Islam tidak menolak rasionalitas, tetapi mengarahkan rasionalitas ekonomi untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan material dan spiritual. Beberapa poin yang mendukung sinergi ini:
- Keseimbangan (tawazun): Islam mendorong manusia untuk mencari rezeki secara rasional, tetapi tidak berlebihan (israf).
- Rasionalitas berbasis nilai: Keputusan ekonomi tidak hanya didasarkan pada efisiensi, tetapi juga pada nilai-nilai seperti keadilan, kemanusiaan, dan keberlanjutan.
- Inovasi dalam keuangan Islam: Lahirnya instrumen seperti sukuk (obligasi syariah) dan perbankan syariah menunjukkan adaptasi Islam terhadap tantangan ekonomi modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!