Mohon tunggu...
Ahmad Robani
Ahmad Robani Mohon Tunggu... -

Sebuah kemauan yang belum tercapai dalam kehidupanku adalah menjadi sebuah lukisan yang kulukis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wayang

25 November 2013   13:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:42 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

OOOOOOOOOO...
Suara sang dalang mengalunkan berita
Dari bait bait syair alam dalam serangkum kisah para wayang
Mengingatkan kembali jejak jejak tertoreh
Meski usang tak terbilang terulang

Sang wayang dalam kepatuhan
Menjejak kaki diatas lunak sebatang pohon pisang yang tertidur
Berhimpitan kawan dan lawan berbaris menanti peran
Di selembar kain putih terbentang bayang

Cahaya memandikan sosok sosok
Menyajikan sekelumit kisah mengalun menggelora
Sebentuk bayang
Lenyap bersama mereka tatkala gulita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun