Mohon tunggu...
Robin Nugroho
Robin Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIGM PALEMBANG

;

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bonus Demografi: Meningkatkan indeks Kedemokratisan Indonesia

15 April 2023   14:34 Diperbarui: 15 April 2023   14:37 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar Belakang Bonus Demografi

Bonus Demografi adalah ketika jumlah usia Produktif melebihi jumlah penduduk yang Non Produktif.

Kondisi Ini Menurut Sumber Terkait 

KEMENKO PMK-- Indonesia Segera memasuki puncak bonus demografi pafa tahun 2030 mendatang. Di masa itu, jumlah penduduk berusia produktif akan lebih banyak di bandingkan penduduk non produktif

Per tahun 2020 saja, berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Usia produktif atau angkatan kerja sebanyak 14o juta jiwa dari total 270,20 juta jiwa penduduk indonesia. Apalagi pada tahun 2030, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat Pesat

Pemerintah tentu saja telah melakukan ragam upaya untuk menyiapkan bonus demografi untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, yaitu manusia yang sehat dan cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan ber karakter. 

Akan tetapi, menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, kondisi pasca dari bonus demografi juga harus di perhatikan mulai dari sekarang. 

Pasalnya Muhadjir menerangkan, Setelah era bonus demografi selesai, Penduduk usia produktif yang semula mendominasi otomatis akan bergeser menjadi penduduk usia tua. karena itu, menurut dia, penanganan ini harus dimulai dari perencanaan keluarga.

Hal itu disampaikan Menko PMK Saat memberikan sambutan dalam Launching Commitment Family Planning 2030, yang diselenggaraan BKKBN dan UNFPA Indonesia, di Hotel Westin Jakarta, pada Senin (1/8)

https://www.kemenkopmk.go.id/optimalkan-bonus-demografi-agar-tak-terjebak-di-pendapatan-menengah


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun