KENANGAN DI PANTAI PASIR PUTIH
Persahabatan memang selalu memberi warna dalam hidup kita. Suka-duka, senang-susah, selalu terjadi ditengah jalinan persahabatan. Seolah ia adalah pengisi ruang hidup kita. Disini aku takkan membahas mengenai apa arti sahabat bagi kita kawan, namun disini aku akan membagi mengenai sebuah perjalanan liburan dengan sahabat. Sekitar 2 tahun yang lalu kejadian ini terjadi. disuatu tempat yang mungkin akan menjadi kenangan dalam persahabatan kami. Pagi itu, kami berkumpul dirumah sahabat yang bernama Juan. Kenapa kami memilih berkumpul disana?. Karena rumah Juan cukup mudah dan terletak sangat strategis. Strategis disini, adalah letak rumahnya berada dekat sekolah kami dulu (SMA 1 Boyolangu). Dan tak hanya itu, dirumah Juan lah biasanya kami kumpul bersama, melepas keenatan dalam aktifitas sekolah. Namun dipagi itu tujuan kami berkumpul di rumah Juan adalah untuk malakukan jalan-jalan ke sebuah pantaidi kabupaten Trenggalek. Kami akan jalan-jalan ke pantai Pasir Putih. Panta pasir Putih merupakan sebuah pantai yang terletak dikabupaten Trenggalek. Di sebelah kanan pantai pasir putih terdapat pantai Prigi yang juga merupakan Pelabuhan Nusantara. Disebelah kiri pantai pasir putih terdapat pantai Karang Gongso dimana merupakan pantai dengan hamparan pasir coklatnya. Kenapa disebut pantai Pasir Putih?. Apakah pasirnya memang putih?. Jika jawabannya itu, memang benar. Antai Paasir Putih memiliki hamparan pasir pantai yang berwarna putih. Panjang pantai pasir putih sekitar 400 meter. Dasar pantai pasir putih merupakan karang, sehingga jika surut datang terlihat hamparan batu karang yang luas. Sekitar pukul setengah Sembilan semuanya telah berkumpul. Setelah melakukan prepaire kami langsung melakukan perjalanan menuju Pantai Pasir putih. Kira-kira kami akan menempuh perjalanan sekitar 1 jam untuk sampai di pantai Pasir Putih. sekitar 15 orang yang mengikuti jalan-jalan kepantai Pasir Putih dan kesemuanya merupakan teman satu kelas semasa SMA dulu. Karena ini merupakan iburan semester di awal kuliah, kami menyempatkan untuk berkumpul bersama, melepas rasa kangen tidak lama berjumpa. Sepanjang perjalanan tidak jauh beda dengan 6 bulan yang lalu, kota ku Tulungagung terasa tidak begitu berubah banyak. Dipinggiran kota menuju kabupaten Trenggalek hamparan sawah luas menghiasi setiap sudut mata memandang. Inilah kota yang nyaman, inilah Tulungagung Guyub Rukun. Oh ya, aku sampai lupa, mengenai perjalanan ku. Liku-liku jalan menghiasi perjlanan kami menuju pantai pasir Putih. kami pun melewati berbagai bukit yang merupakan jalan utama untuk dapat sampai sana. Setelah sekitar satu jam akhirnya kami sampai juga disana. Langsung kami turun dar motor, dan melihat pemandangan yang indah didepan mata. Seblum turun untuk menikmati air pantai kami sempatkan untuk berfoto di bawah pohon yang cukup rindang.
Tak hanya itu, kamipun segera untuk ganti pakaian untuk mandi di pantai. Air pantai yang masih bersih ditambah lagi pasir putih yang terhampar luas disepanjang pantai menambah kenyamanan dalam bermain di pantai pasir putih. berikut ini adlah foto-foto kami ketika bersama-sama menikmati indahnya pantai pasir putih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H