Sore hari, lepas asar, Ibas bersiap-siap untuk menemui teman lamanya. Seorang perempuan. Dia adalah Sri.
Sri adalah teman yang sudah ia kenal sejak belasan tahun lalu. Kala itu, pertemuan berlangsung tidak sengaja. Sebab pekerjaan. Bertemu hanya di warung kecil pinggir jalan.
Sri seorang Public Relation. Sedakangkan Ibas adalah kliennya. Dahulu. Kini tidak. Tapi kini keduanya bicara kerja sama.
Keduanya bertemu di Surabaya, Jawa Timur. kala itu.
Pertemuan mereka dilanjutkan dengan komunikasi intens karena satu proyek. Kira-kira hampir setengah tahun komunikasi intens itu dilakukan keduanya.
Tapi tidk hanya Ibas, Sri juga melakukan komunikasi yang sama dengan klien lainnya. Namun, komunikasi Sri dengan Ibas berbeda dengan ia berkomunikasi dengan klien lain.
Ibas sudah siap bertemu dengan Sri. Padahal Ibas ada agenda lain. Tapi, karena kawan lama, Ibas menyanggupinya.
"Aku sebentar lagi jalan ya, Bas?" Sri memberi tahu.
Sri kini tinggal di Jakarta. Tidak lagi di Surabaya. Ia tinggal di Jakarta bersama suami dan anaknya. Anaknya masih kecil. Suami Sri seorang pengusaha.
Ibas menemui temannya terlebih dahulu, di tempat yang tidak jauh pertemuan dengan Sri.
Usai bertemu dengan temannya, Ibas kemudian menunggu Sri.