Mohon tunggu...
Robigustas
Robigustas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis riang

Suka pizza. *Setiap nama yang ada di cerpen, bukanlah nama sebenarnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudah Berubah

3 Agustus 2023   21:41 Diperbarui: 3 Agustus 2023   22:05 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia kini telah berubah
Tapi tak pernah mengaku
Padahal, kita tahu: dia berubah

Kini, ia lebih taat
Lebih taat daripada sebelum-belumnya
Jauh

Cahaya meneranginya
Gelap tertutupi
Tirai malu kini di dirinya

Berseri-seri setiap melihatnya
Kita bahagia
Tapi dia tak terharu

Takdir, kata dia
Hanya itu semata-mata
Kata lain tak ada

Kita, sebagai temannya, terharu
Sebab dahulu, ia dikenal tak tahu "malu"
Tidak tahu "malu" soal aib-aibnya

Kita, temannya, kini malu
Malu kepadanya
Ia telah menata

Jakarta, 3 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun