Dia kini telah berubah
Tapi tak pernah mengaku
Padahal, kita tahu: dia berubah
Kini, ia lebih taat
Lebih taat daripada sebelum-belumnya
Jauh
Cahaya meneranginya
Gelap tertutupi
Tirai malu kini di dirinya
Berseri-seri setiap melihatnya
Kita bahagia
Tapi dia tak terharu
Takdir, kata dia
Hanya itu semata-mata
Kata lain tak ada
Kita, sebagai temannya, terharu
Sebab dahulu, ia dikenal tak tahu "malu"
Tidak tahu "malu" soal aib-aibnya
Kita, temannya, kini malu
Malu kepadanya
Ia telah menata
Jakarta, 3 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H