Mohon tunggu...
Robi Edwarsyah
Robi Edwarsyah Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bersyukur dan Ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mesir oh Mesir

16 Agustus 2013   01:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:15 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam minggu ini kita semakin dihebohkan dengan berita yang ditayangkan baik melalui media cetak maupun media televisi tentang demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh para simpatisan atau pendukung yang menuntut militer Mesir yang diyakini sebagai dalang dari kudeta presiden M untuk mengembalikan hak atas Mursi sebagai Presiden sah yang dipilih melalui proses demokrasi. Bagaimana arogansinya militer mesir dalam menjaga stabilitas negara meskipun dengan kekerasan yang berujung pada banyaknya korban tewas berjatuhan dipihak demonstran pendukung Mursi.

Salah satu media televisi swasta melaporkan sampai hari ini (Kamis, 15/8/2013) korban tewas dari pihak pendukung Mursi sudah mencapai ratusan yakni berjumlah 525 tewas sedangkan korban terluka berjumlah 3717 jiwa. Di lain pihak Ikhwanul Muslimin mengklaim bahwa jumlah korban tewas di pihak IM akibat pembantaian yang dilakukan militer Mesir mencapai 2000 lebih, dan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan belum adanya rekonsiliasi final dari kedua belah pihak antara pemerintah sementara Mesir dan simpatisan pendukung Mursi.

Kondisi yang memicu seluruh negara dunia menyatakan sikap, tidak terkecuali presiden Amerika Serikat. Barrack Obama yang mengecam keras terhadap bentuk penggunaan kekerasan terhadap pengunjuk rasa pro-Mursi yang mengakibatkan banyaknya korban tewas.

Kejadian atas Mesir merupakan sebuah goresan tinta hitam sejarah peradaban manusia di era demokrasi. Dapat dipastikan bahwa pengalihan kepemimpinan sementara atas presiden Mesir akan mengalami masa transisi yang sangat sulit karena sepertinya IM sangat ngotot memperjuangkan akan hasil dari amanah konstitusi yang secara demokratis dilakukan melalui pemilihan presiden beberapa waktu lalu yang menghasilkan Mohammed Mursi sebagai presiden terpilih yang dipilih melalui proses demokrasi.

Sebagai seorang muslim dan atas dasar kemanusiaan sudah sepantasnya kita memberikan rasa empati kepada sesama saudara muslim yang mengalami musibah di Mesir, akan tetapi bukan sebagai bentuk sikap politis kita terhadap apa yang terjadi di Mesir, meskipun Mesir merupakan salah satu negara yang mengakui secara de facto kedaulatan Indonesia.

Ya Rabb berikan kesabaran dan kekuatan pada saudara muslim kami di Mesir

Ya Rabb tempatkan lah saudara muslim kami yang tewas layaknya para syuhada Mu

Amin YRA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun