Mohon tunggu...
Robiatul Adawiyah
Robiatul Adawiyah Mohon Tunggu... Guru - Seorang ibu rumah tangga yang menyambi menjadi pengelola di yayasan pendidikan

menggeluti dunia pendidikan dan literasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pandemi oh Pandemi

23 Desember 2020   11:51 Diperbarui: 23 Desember 2020   12:05 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki bulan kesepuluh, pandemi covid-19 belum juga terlihat tanda-tanda akan berhenti.
Malah semakin merebak, seperti enggan untuk pergi dari negeri Indonesia.

Mungkin negeri ini, sangat cocok untuk berkembang biaknya virus. Di negara lain sudah mulai mereda, dan hampir sudah tidak terdengar lagi beritanya. Atau aku yang kurang update dengan berita tentang corona di luar sana.

Setelah satu persatu dari keluarga dan teman-temanku, serta orang-orang disekitarku terkena wabah ini, ada yang terpapar, entah dari mana dan hanya isolasi dirumah saja.  Ada juga yang positif, bahkan sampai masuk kerumah sakit, atau ada yang meninggal, karena memang sudah waktu hidup di dunia telah selesai dan tidak kuat menahan sakitnya. Semua itu kehendak dari NYA, takdirlah yang menentukannya. Tidak kita ketahui, darimana dan bagaimana kita di panggil menghadap Sang Pencipta.

Dari bincang-bincang dengan teman yang pernah terpapar, dan hanya  isolasi mandiri mereka biasa-biasa aja tidak ada gejala-gejala yang berlebih. Kecuali mereka yang mengalami sesak nafas dan demam yang tinggi baru di bawa ke rumah sakit.

Lalu cerita dari saudaraku,  yang anaknya meninggal dan di nyatakan corona, awalnya hanya lambung atau magh, tapi langsung dijemput dan masuk rumah sakit khusus penderita corona,  dua minggu kemudian dikabarkan wafat. Tanpa ada yang menemani saat prosesinya. Dari masuk rumah sakit sampai proses memandikan, mengkafani dan menguburkan pihak keluarga tidak ada yang melihat semua. Hanya dapat kabar berita dari pihak rumah sakit, Sangat menyedikan.

Di akhir tahun 2020, kini pemerintah kembali memberlakukan swab atau Rapit Antigen bagi mereka yang akan pergi melewati perbatasan wilayah, atau harus menggunakan surat yang menyatakan bebas corona. Masyaallah, semua ini hanya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang semakin ganas.

Kita berharap semoga pandemi ini segera berakhir. Dan di himbau untuk seluruh rakyat bangsa ini patuhilah peraturan yang telah di tetapkan demi kelangsungan hidup kita bersama. Hilangkan rasa dan prasangka yang akhirnya kita lupa akan keselamatan sendiri. Jagalah kesehatan kita dan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun