Ibu...
Masih terbayang di wajahku
Walau tersamar bayangan masa kecil
Keteduhan dan kegigihanmu
Selalu melekat dalam sanubari
Ibu, Â kau gunakan bahumu tuk kami
Kau gunakan tanganmu tuk nuntun kami
Kau gunakan jarimu tuk belai kami
Kau gunakan kakimu tuk bimbing kami
Ibu balaian dan kasihmu tak lekang ditelan waktu
Walau jasadmu  tertimbun tanah
Kasih sayangmu tetap menetap di kalbu
Tak kan tergantikan dengan apapun
Empat puluh tahun jasadmu tertimbun tanah
Tak ada lagi keperihan di dadamu
Tak ada lagi rasa sakit di tubuhmu
Surga kini tempat tinggalmu
Do'a ku tak lepas untukmu
ayah, ibu, kakek, nenek
Tenanglah kau di sana
Sampai waktu kita berkumpul
Penuh dengan kedamaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H