Mohon tunggu...
Robiatul adawiy04
Robiatul adawiy04 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Manajemen Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengembangan Koleksi Layanan Anak-anak di Perpustakaan Nasional

25 Juni 2023   09:35 Diperbarui: 25 Juni 2023   09:44 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Dalam menyediakan koleksi layanan anak-anak di perpustakaan butuh pustakawan yang mengadakan bahan-bahan pustaka melalui pengembangan koleksi sehingga kebutuhan layanan anak-anak terpenuhi dan informasi yang diadakan sesuai dengan perkembangan zaman. Disini akan dibahas apa saja yang ada pada layanan anak-anak di perpustakaan nasional, apakah sesuai dengan konsep pengembangan koleksi yaitu mengadakan bahan Pustaka yang ideal.

Pengembangan koleksi adalah suatu istilah yang digunakan secara luas di dunia perpustakaan untuk menyatakan bahan pustaka apa saja yang harus diadakan di perpustakaan. Pengembangan koleksi menurut Yuyu Yulia, pengembangan koleksi adalah proses menghasilkan kepastian bahwa perpustakaan memenuhi kebutuhan informasi dari populasi yang dilayaninya dalam acara yang tepat waktu dan ekonomis, menggunakan sumberdaya informasi yang diproduksi di dalam maupun di luar organisasi . 

Pengembangan koleksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan bahan pustaka baru di perpustakaan berdasarkan hasil seleksi dan evaluasi bahan Pustaka serta menampung permintaan dari para peneliti untuk menunjang teori-teori yang diperlukan. Kegiatan pengembangan ini melibatkan staf perpustakaan, para profesor, para peneliti, pemustaka/pengguna perpustakaan. 

Staf perpustakaan sebagai pihak yang lebih aktif untuk membuat rancangan pengadaan yang tepat, karena menghimpun hasil dari rancangan pengadaan yang dibuat atas permintaan pengguna perpustakaan serta koleksi paling banyak dibutuhkan serta masukan dari para peneliti sebagai pengguna perpustakaan pada umumnya. Perpustakaan dalam mengembangkan koleksinya selama ini dengan pembelian, sumbangan, penggandaan, hibah dan hadiah.

Layanan anak adalah pelayanan perpustakaan yang ditujukan untuk anak sampai anak berumur 13 tahun, di dalamnya termasuk pengembangan koleksi anak muda, lapsit services, mendongeng, membantu pengajaran dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah, program Gerakan Literasi Sekolah (GLS), biasanya disediakan oleh pustakawan anak di ruang anak yang ada di perpustakaan umum.

Pada tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menerbitkan Peraturan Menteri No. 23/2015 tentang Pembangunan Karakter Sebagai Landasan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Pelaksanaan literasi sangatlah penting diterapkan oleh sekolah baik sekolah dasar maupun sekolah menengah. Literasi bertujuan untuk meningkatkan minat baca peserta didik dan mengingat Sekolah Dasar merupakan masa anak-anak pada usia emas (golden age) sehingga penting untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur yang bisa diperoleh dari kegiatan membaca. Membaca adalah salah satu aktivitas dalam kegiatan berliterasi, yang merupakan kunci bagi kemajuan pendidikan, karena mampu mengembangkan kemampuan murid dalam menyimak, berbicara, membaca dan menulis.

Saya mengunjungi dan mengobservasi, bahwa Perputakaan Nasional menyediakan koleksi perpustakaan untuk anak-anak dari usia 2-13 tahun, dilantai 7 tersedia  mulai dari buku cerita, komik, buku ensiklopedia anak, buku pelajaran, komputer untuk latihan soal-soal menggunakan aplikasi smartbee sedangkan dilantai 8 khusus menyediakan audiovisual. 

Untuk usia anak 2-6 tahun (anak usia dini) dapat memanfaatkan buku-buku yang bergambar dan full color karena pada anak usia dini sangat erat hubungannya dengan perkembangan kemampuan berbahasa anak, dimana pada usia-usia tersebut anak harus mampu memahami bahasa dan menyampaikan bahasa, yang berkaitan dengan proses keaksaraan awal. 

Untuk usia anak 7-13 tahun (anak sekolah dasar) dapat memanfaatkan layanan koleksi buku cerita/komik/dongeng untuk meneladani pesan moral yang disampaikan melalui cerita tersebut. Lalu memanfaatkan layanan koleksi buku ensiklopedia anak  tersedia seri sains,  dinosaurus, tumbuhan, teknologi transportasi untuk menambah wawasan mereka. 

Selanjutnya memanfaatkan layanan koleksi buku pelajaran tersedia buku-buku pendidikan dasar, belajar membaca, menulis, berhitung untuk mengasah dan mendalami kembali pengetahuan mereka serta membantu Pekerjaan Rumah (PR) mereka. Lalu memanfaatkan juga layanan koleksi buku fiksi Indonesia dan fiksi inggris untuk melatih kemampuan bahasa mereka karena menjadi trilingual/bilingual/multilingual/polygot suatu hal yang sangat bagus untuk era globalisasi, era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat saat ini. Kemudian memanfaatkan layanan digital yang telah disediakan berupa komputer yang berisi aplikasi smartbee, smartbee merupakan aplikasi edukasi untuk anak Sekolah Dasar (SD) dari kelas 1-6 terdapat latihan-latihan soal dari semua mata pelajaran Sekolah Dasar (SD) seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKN, Matematika, IPA, IPS, dan lain-lain. Sedangkan dilantai 8 tersedia layanan koleksi audiovisual untuk semua kalangan dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Bagaimana cara mengakses semua layanan koleksi di Perpustakaan Nasional? Semua anak-anak yang tinggal di Indonesia berhak mengakses layanan koleksi yang berada di lantai 7, buku-buku dapat dibaca ditempat yang sudah disediakan dan mengembalikan kepada pustakawan yang betugas. Layanan peminjaman koleksi buku yang ingin dipinjam untuk dibawa pulang, pemustaka harus sudah menjadi anggota perpustakaan dengan cara membuat kartu perpustakaan menggunakan NIK yang berdomisili jabodetabek dan ini juga berlaku untuk mengakses layanan koleksi audiovisual yang berada dilantai 8 wajib sudah memiliki kartu anggota perpustakaan nasional. Layanan mengakses aplikasi smartbee bisa diakses oleh pemustaka yang berkunjung keperpustakaan walaupun bukan anggota, tetapi diprioritaskan kepada pemustaka yang sudah menjadi anggota. Jam buka layanan dilantai 7 dari hari senin-jumat pukul 08.30-16.00 WIB walaupun secara kesuluruhan perpustakaan nasional di hari senin-jumat tutup pukul 21.00, hari sabtu-minggu pukul 09.00-16.00 WIB ketika hari sabtu-minggu tutupnya sama pada semua layanan. Perpustakaan Nasional tutup pada hari libur nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun