Gerakan mahasiswa tidak semata sebagai kumpulan mitos dan slogan yang selalu didengungkan oleh para aktivis. Gerakan mahasiswa menuntut adanya posisi yang jelas dan tegas. Dalam sejarah dapat kita lihat dari masa ke masa semakin melegenda lebih-lebih ditahun 1966,1974,1978 dan 1998 yang diakui sebagai tonggak sejarah gerakan mahasiswa di Indonesia.
Namun yang perlu dilakukan mahasiswa jaman sekarang bukan mengagung-agungkan gerakan mahasiswa pada saat itu melainkan kita harus belajar dari sejarah sebagai upaya merekonstruksi kembali apa yang terjadi di masa lalu untuk menjadi pembelajaran dalam pembacaan atas realitas yang terjadi di masa sekarang.
Potret gerakan mahasiswa mahasiswi sekarang atau disebut juga dengan jaman now bukan mati melainkan lembam, kelembaman disini diartikan sebagai kemalasan mahasiswa untuk bergerak menuju arah yang lebih baik lagi, fenomena yang terjadi pada masa sekarang sangat memprihatikan. Sebenarnya yang dinamakan generasi milenial atau generasi jaman now adalah generasi yang kreatif dan progmatif.
Amanah yang diemban oleh para mahasiswa sekarang sangatlah besar bukan lagi Tritura maupun enam visi reformasi melainkan tri dharma. Untuk mewujudkan tri dharma perguruan tinggi dirasa kurang memuaskan maka dari itu disini PMII datang sebagai salah satu organisasi yang dapat menampung aspirasi mahasiswa.
Basis kader PMII adalah mahasiswa yang dalam fase usia identik dengan keremajaan yaitu suatu fase transisi antara masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang biasanya pada fase ini para mahasiswa cenderung sedang mencari jati diri yang sangat besar untuk mendapatkan arah, orientasi , pandangan dan tujuan hidup dimasa yang akan datang.
Tuntutan yang kita hadapi sebagai mahasiswa yang hidup di era yang semakin mengelobal dan persaingan yang semakin berat kita diharuskan menguasai keterampilan yang dibidang tertentu lebih-lebih kita harus menguasai IPTEK karena tanpa IPTEK kita akan ketinggalan jauh dari teman-teman kita yang ada diluar negeri.
Dari sini dapat kita lihat PMII merupakan salah satu organisasi yang dapat menampung aspirasi mahasiswa dan sebagai organisasi yang dapat mengisi kekosongan waktu kuliah kita yang dibuang sia-sia yang hanya untuk dibuat berleha-leha . PMII mampu menciptakan kader yang berani baik dari segi fisik dan mental karena disini kita diajari sebagai pribadi yang mampu menghadapi gejolak-gejolak yang terjadi dimasa sekarang.
Bukan hanya itu saja PMII juga melahirkan kader-kader yang mampu bersaing di dunia luar baik dari segi akademik maupun non akademik. Namun itu semua harus digaris bawahi bahwa kesuksesan itu tergantung pada pribadi masing-masing setiap kader PMII dan perlu dicamkan bahwa "kesuksesan itu bukan dimana kita belajar melainkan bagaimana kita belajar".
