Plot Twist! Gibran Digandeng Prabowo Menuju Pilpres 2024. Netizen Menyamakan Indonesia dengan Desa Konoha

Masyarakat dibuat terkejut dengan keputusan Prabowo Subianto yang menggandeng Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden periode 2024 - 2029. Bagaimana tidak? pasalnya Gibran merupakan anak sulung dari Presiden Joko Widodo yang masih menjabat sebagai presiden hingga saat ini. Presiden Joko Widodo pun berasal dari partai yang notabenenya adalah rival Gerindra. Bahkan, saat ini reputasi dan pemikiran Presiden Joko Widodo dipertanyakan oleh masyarakat dengan dirinya yang terkesan berpihak pada Prabowo dan bukan berpihak kepada Ganjar Pranowo yang berasal dari partai yang sama yaitu PDIP. Hal ini membuat netizen lebih penasaran dengan apa yang telah terjadi di balik layar.

Tak lupa. Gibran Rakabuming Raka juga merupakan bagian dari PDIP. Karena adanya keputusan dari Gerindra dalam rangka Pilpres 2024 yang membuat seluruh masyarakat Indonesia tercengang, pada akhirnya hubungan antara keluarga Presiden Joko Widodo dengan Megawati beserta rekan PDIP lainnya merenggang. 

Bersamaan dengan itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat Indonesia lebih heboh dengan menetapkan Kaesang Pangarep yang merupakan anak bungsu Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia. Yang membuat keadaan menjadi lebih bergeming adalah keputusan Partai Solidaritas Indonesia yang juga berpihak kepada Prabowo Subianto dimana keputusan ini tentunya disetujui secara sadar oleh Kaesang Pangarep yang merupakan Ketua Umum PSI.

Di balik keputusan yang diambil oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk menggandeng Gibran Rakabuming Raka disambut meriah oleh netizen. Netizen beranggapan bahwa Gibran merupakan generasi muda yang masih sehat secara jasmani dan dapat berpikir lebih kreatif untuk memajukan Negara Indonesia bersama Prabowo Subianto. 

Segelintir netizen juga memberikan respon positif terhadap hasil kerja Gibran sebagai Walikota Solo. Sebagaimana halnya dengan keadilan, beberapa netizen juga ada yang kontra dengan keputusan ini. Mereka menyayangkan Gibran karena Gibran dianggap masih muda dan belum cukup berpengalaman untuk memimpin suatu negara jika dibandingkan dengan Yusril yang memiliki jam terbang lebih banyak. 

Namun, ada yang unik dari hal ini. Persepsi netizen membuat para pecinta anime Naruto membangkitkan geloranya untuk saling bernalar, apakah Negara Indonesia saat ini benar-benar mirip dengan Desa Konoha yang ada di serial film anime Naruto?

Dari hasil analisa akun Tiktok @winbu_, Gibran diibaratkan dengan Naruto, Prabowo diibaratkan dengan Sasuke, dan Presiden Joko Widodo diibaratkan dengan Naruto. 

Mengapa demikian???

Akun Tiktok tersebut memberikan hasil teorinya, yaitu Naruto (yang diibaratkan Presiden Joko Widodo) mempunyai rival Sasuke (yang diibaratkan Prabowo Subianto). Namun, setelah Naruto berubah menjadi Hokage,  Sasuke justru diberikan tugas untuk berjaga di luar Desa Konoha. Hal ini mirip dengan Pilpres 2019 yang semulanya Presiden Joko Widodo adalah rival Prabowo Subianto, setelah Presiden Joko Widodo menang pada pemilu 2019, Prabowo Subianto justru menjadi Menteri Pertahanan untuk melindungi Negara Indonesia. Kemudian teori selanjutnya adalah, setelah Naruto disegel, Sasuke berkelana dengan anak Naruto, yaitu Boruto. Hal ini mirip dengan habisnya masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto bergandengan dengan Gibran yang merupakan anak Presiden Jokowi.

Masih ada lagi.