Â
Dilantai yang bertangga
Peluang ketidak mampuan
tuk memilih suatu keputusan
Mendaki dalam imaginasi
Atau turun ke lubuk jati diri
Menghitung anak tangga
Dalam runtunan perjalanan asa
Linglung dalam belitan lara
Tersandung suatu peristiwa
Di relung kecewa nan membara
Dilintas lalu lalang berbagai tujuan
Ditangga... penghubung gerbang masuk
Kepintu kediaman dan kantor
Sibuk dirinya menepis debu
Mempoles lantai kilat bak cermin
Diawali lantai tertinggi
Diakhiri lantai terendah
Hingga didepan pintu masuk
Sebelum aspal jalanan
Hari per hari dijajakinya
Kilat peluh berlian wajah
Satria rasa menggelar kalbu
Kala syukur memahkota diri
Tiada hina di gelora bathin
Restu senyum pelipur halal hasil
Terbayang sanak terkenang pertiwi
Sepuluh jiwa bergelayut di keringatnya
Pekerja kontrak mengulum motivasi
Wajah pilu sendu dan tegar
Bangga nan terperah diperantauan
Pembersih ruangan pengepel lantai
Di hall dan tangga appartemen kota
Penyimpan tragedi penghuni bangunan
Sekelebat sosok tak tergubris
Penggurat nasib yang semusim.
Â
Anna Skl, 19 Februari 2016 [caption caption="Foto Anna Skl"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H