Mohon tunggu...
Robi Afrizan Saputra
Robi Afrizan Saputra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Penikmat sastra , penggila kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Berjalan di Atas Awan

16 Januari 2014   14:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:46 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

2014 tahun kuda sekaligus tahun politik di seantero nusantara ini. Perhelatan pesta demokrasi akan diadakan 9 April mendatang. Akan banyak kawan menjadi lawan , akan banyak kepalsuan demokrasi nantinya. tentu kita sangat mengharapkan tak akan terjadi 'kepalsuan' demokrasi ini.

Selain tahun politik, 2014 juga diramalkan dalam kalender Cina sebagai tahun kuda. Kuda identitik dengan kecepatan. Jika kita memasang kuda-kuda yang lemah , kita akan disenggol oleh kuda lain dan terjatuh. Namun , apabila pondasi atau kuda-kuda kita kuat. Maka , tak akan ada yang bisa meruntuhkan kita, melainkan kita akan berlari secepat mungkin meninggalkan kuda-kuda yang lain.

Begitu pun dengan suasana politik saat ini. 'Calon' yang kaya akan semakin kuat , yang lemah makin tertindas. Jika kita mencoba belajar dari alam , dari keadaan langit diatas kepala. Akan tampak sekumpulan awan. Bagi yang pernah naik pesawat dan sejajar dengan awan. Sebagian berpendapat awan tersebut kelihatan kokoh. Coba kita berjalan diatas awan tersebut, yang kelihatan kokoh ternyata hanya ilusi semata. Hanya terdiri dari kumpulan H2O yang bereaksi. '

'kelihatan kokoh namun tak berisi'. Semoga politik Indonesia tidak seperti itu. Kita sebagai bangsa Indonesia mengharapkan 'calon-calon' cerdas dan benar.

Kenapa harus benar ? benar identik dengan jujur. Jika jujur korupsi tidak akan ada.

Jika hanya mengandalkan kecerdasan. banyak 'orang atas' yang cerdas tapi tidak benar lalu 'menyeleweng' dari jalan Tuhan.

Semoga saja , Indonesia semakin bersih dan mampu beresolusi di tahun kuda ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun