Mohon tunggu...
Robi Yahya
Robi Yahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Arsitektur UNS

hobi : fotografi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Optimalkan Potensi padi Rojolele, Mahasiswa Arsitektur UNS Rancang Ekowisata di Dusun Karangmojo

23 Juni 2023   21:18 Diperbarui: 23 Juni 2023   21:26 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Delanggu -- Kelompok mahasiswa yang terdiri dari Mahasiswa Arsitektur yang berkolaborasi dengan Mahasiswa Desain Interior Universitas Sebelas Maret melakukan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Dusun Karangmojo, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini dilakukan para mahasiswa sebagai proyek mata kuliah dan sebagai upaya pengabdian masyarakat. Kegiatan serta luaran yang difokuskan untuk kegiatan MBKM disesuaikan dengan potensi yang ada di Desa Sabrang. Para mahasiswa saat ini fokus mengembangkan perencanaan ekowisata dengan produk unggulannya adalah Padi Rojolele Delanggu. Dalam pengembangan ekowisata ini mahasiswa didampingi dosen dari Program Studi Arsitektur, Dr. Eng. Kusumaningdyah Nurul Handayani, S.T., M.T.  dan Pandu Purwandaru, M. Ds., Ph.D sebagai Dosen Program Studi Desain Interior serta Dosen Fakultas Pertanian, Gani Cahyo Handoyo, S.P., M.Si.

Kegiatan ini berlangusng selama 5 bulan dimulai dari bulan Maret hingga bulan Juli 2023. Untuk produk luaran MBKM berupa masterplan ekowisata, peta hijau, buku dan video profil, maket kawasan Dusun Karangmojo dan rencana ekowisata, dan jurnal pengabdian masyarakat. Dalam pelaksanaannya perancangan dan perencanaan setiap produk MBKM melibatkan masyarakat dan pemerintah setempat. Salah satu contohnya saat pemetaan greenmap yang dilakukan pada Rabu (15/03). Masyarakat terlibat langsung sebagai sumber informasi pertama dalam memetakan potensi serta permasalahan di Dusun Karangmojo. Selain itu, dalam proses pengenalan Padi Rojolele dilakukan panen bersama pada hari Sabtu (6/5) yang diikuti oleh mahasiswa, dosen pembimbing, serta warga Dusun Karangmojo.

Saat ini, kegiatan MBKM sudah memasuki tahap akhir. Nantinya produk yang menjadi luaran kegiatan akan diserahkan kepada warga serta pemerintah setempat agar mereka bisa mengembangkan ekowisata serta bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam mengembangkan ekowisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun